Ketua panitia diksar UII sebut peserta sudah dites fisik & kesehatan
Wildan menerangkan peserta TGC akan mendapat 10 materi yaitu hubungan Islam manusia alam, sejarah Mapala Unisi, sosiologi pedesaan, navigasi darat, mountenering, survival, lingkungan hidup, manajemen jurnalistik alam bebas, SAR dan P3K.
Diklat dasar mahasiswa pecinta alam (diksar mapala) UII yang dinamai The Great Camping (TGC) merupakan kegiatan resmi yang diselenggarakan oleh Mapala UII. TGC ini merupakan rangkaian penerimaan anggota baru bagi Mapala UII.
Menurut Ketua Panitia TGC 37, Wildan Nuzula, TGC adalah kegiatan yang diagendakan oleh Mapala UII. Acara tersebut berada di bawah divisi Litbang Mapala UII. Nantinya, pengurus akan menunjuk panitia pengarah (SC) untuk membentuk konsep diksar mapala UII.
"SC akan membentuk konsep pendidikan dasar. Berisi silabus materi, petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis. Panitia nanti akan mengerjakan yang telah dibentuk panitia pengarah," ungkap Wildan saat jumpa pers di Hall UII, Jalan Cik Di Tiro, Jumat (27/1).
Wildan menerangkan peserta TGC akan mendapat 10 materi yaitu hubungan Islam manusia alam, sejarah Mapala Unisi, sosiologi pedesaan, navigasi darat, mountenering, survival, lingkungan hidup, manajemen jurnalistik alam bebas, SAR dan P3K.
"Tahun ini kami mendapat peserta 37 orang, terdiri dari 34 putra dan 3 putri. Peserta yang akan mengikuti kegiatan tersebut kemudian mengisi formulir, administrasi, tes fisik, tes kesehatan, dan proses wawancara oleh panitia terhadap peserta. Waktunya 7-10 Januari," papar Wildan.
Setelah dilakukan tes fisik, tes kesehatan dan wawancara oleh panitia, lanjut Wildan, peserta yang lolos akan memasuki materi kelas pada 11-12 Januari dengan bekal 10 materi. Selanjutnya pada 13 Januari, peserta melakukan packing penerjunan, di Hall UII Jalan Cik Di Tiro. Pada 14 Januari peserta berangkat ke lokasi Lapangan Desa Tlogodingo, Tawangmangu Karanganyar, Jateng.
Tanggal 17 Januari malam, beber Wildan, ada pemeriksaan kesehatan yang dilakukan sebelum masuk materi survival. Kemudian pada 18 Januari pagi, peserta diarahkan materi survival.
Saat materi survival, kata Wildan, seluruh logistik peserta dititipkan di panitia, sebagai mekanisme memasuki materi survival. Peserta hanya boleh membawa air satu jerigen dalam satu regu. Selain itu mereka juga dibekali alat masak, nasting, kompor, alat makan, bahan bakar, garam, dan benda tajam untuk memotong. Peserta diarahkan mencari makanan di alam, baik tumbuhan flora atau fauna yang bisa dimakan.
"Dari awal rencana materi lapangan 14-22 Januari. Namun karena ada musibah kepergian almarhum Fadli pada 20 Januari, panitia menghentikan kegiatan TGC ke-37. Dan menarik semua peserta ke Jogja. Hanya sampai tanggal 20 Januari setelah itu peserta dipulangkan," tutur Wildan.
Mapala UII menggelar jumpa pers di Hall UII, Jalan Cik di Tiro, Yogyakarta, Jumat (27/1). Hadir dalam jumpa pers Ketua Mapala Unisi Imam Noorizky, Ketua Panitia Pelaksana TGC-37 Wildan Nuzula serta didampingi penasihat hukum Achiel Suyanto.
-
Bagaimana cara pantun ini menghibur mahasiswa? Pantun mahasiswa lucu ini bisa jadi pelepas stres di tengah sibuknya kuliah.
-
Kapan acara silaturahmi Forkopimda Banyuwangi dengan mahasiswa diadakan? Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banyuwangi menggelar silaturahmi dengan organisasi mahasiswa dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kabupaten Banyuwangi, di Mapolresta Banyuwangi, Selasa (18/7/23).
-
Apa yang dilakukan mahasiswa UGM dalam KKN mereka di Sulawesi Barat? Mahasiswa adalah agen perubahan. Tak sedikit mahasiswa yang melakukan inovasi untuk memberikan perubahan di tengah masyarakat. Bentuk inovasi itu bisa dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya saat program Kuliah Kerja Nyata atau KKN. Melalui program KKN, Mahasiswa Universitas Gadjah Mada bakal memasang teknologi pemanen air hujan, tepatnya di Pulau Karampuang, Mamuju, Sulawesi Barat.
-
Apa yang Yusuf Mannagalli Parawansa lakukan saat kuliah? Ia tak malu memasang rengkek di motornya demi membawa barang dagangannya.
-
Siapa saja yang hadir di acara silaturahmi Forkopimda Banyuwangi dengan mahasiswa? Acara silaturahmi ini dihadiri oleh perwakilan organisasi mahasiswa PMII, HMI, GMNI, IMM, dan BEM dari berbagai perguruan tinggi di Banyuwangi. Hadir pula Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Millewa, Komandan Kodim (Dandim) 0825 Banyuwangi Letkol Inf Eko Julianto, serta perwakilan dari Forkopimda lainnya.
-
Mengapa Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian, Kerjasama dan Alumni Fakultas Filsafat UGM memanggil mahasiswa tersebut? Pemanggilan ini disebut Iva untuk melakukan konfirmasi dan meminta keterangan. "Kami tahu dari media sosial. Ini kita menemui yang bersangkutan. Kita ajak bicara, kita ajak diskusi untuk menggali seperti apa yang sebenarnya terjadi," kata Iva saat dihubungi wartawan, Senin (18/3).