Kisah Pilu Siswi SMP di Padang Diperkosa Pacar & 4 Siswa Hingga Hamil 4 Bulan
Korban dan pelaku merupakan anak di bawah umur yang sama-sama berstatus sebagai pelajar SMP.
Tiga dari lima pelajar sudah ditangkap dan dua lainnya masih dalam pencarian.
- Siswi SMP Diperkosa 6 Remaja di Belakang Masjid hingga Sekolah Siak, 3 Pelaku Masih SD
- Pengakuan Keluarga Siswi SMP Korban Pembunuhan di Palembang: Orang Tua Tersangka Ngotot Tak Bersalah, Enggan Minta Maaf
- Pelajar SMP Tewas Diduga Dianiaya Polisi, Kapolda Sumbar Buka Suara
- Kisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek
Kisah Pilu Siswi SMP di Padang Diperkosa Pacar & 4 Siswa Hingga Hamil 4 Bulan
Tragis sekali nasib seorang siswi di Padang, Sumatera Barat. Dia diperksa lima siswa hingga hamil. Salah satu pelakunya adalah kekasih korban.
Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah mengatakan, tiga dari lima pelajar sudah ditangkap dan dua lainnya masih dalam pencarian.
"Dua pelaku ditangkap pada Jummat (17/5) seusai pulang sekolah di salah satu SMP di Kota Padang, kemudian besoknya satu pelaku lagi diserahkan langsung oleh keluarganya," kata Kasat Reskrim kepada merdeka.com, Selasa (21/5).
Polisi mengimbau kepada dua orang pelaku lagi untuk segera menyerahkan diri ke Polresta Padang sebelum pihaknya melakukan penangkapan.
"Dua orang pelaku lagi masih dalam upaya pencarian, kami menghimbau agar pelaku langsung datang menyerahkan diri ke Polresta Padang," ujarnya.
Korban dan pelaku merupakan anak di bawah umur yang sama-sama berstatus sebagai pelajar SMP.
"Salah satu pelaku adalah pacar korban, korban saat ini hamil sekitar empat bulan, untuk korban akan kita berikan pendampingan dari Dinas Sosial," katanya.
Kronologi
Permerkosaan tersebut terjadi pada 28 Januari 2024. Kejadian itu bermula saat paman korban merasa curiga kepada perubahan dalam keseharian korban.
"Kemudian, korban bercerita kepada pamannya bahwa dirinya diperkosa oleh temannya yang salah satunya adalah pacar korban. Karna tidak terima atas perbuatan pelaku, kemudian paman korban melapor ke Polresta Padang," ujarnya.