Kisah polisi galau berujung penembakan
Rizky nekat melakukan percobaan bunuh diri karena diancam akan dilaporkan ke Propam Polda Riau oleh kekasihnya.
Seorang anggota Direktorat Sabhara Polda Riau Bripda Rizki Habibi berusaha bunuh diri dengan menembak dada sebelah kirinya, tepat di atas jantung dengan senjata api laras panjang usai bertengkar dengan pacarnya, Putri Andika. Rizky nekat melakukan percobaan bunuh diri karena diancam akan dilaporkan ke Propam Polda Riau oleh kekasihnya.
Sebelum menembak dirinya sendiri, Bripda Rizky sempat mengancam kekasihnya saat berusaha lari dari dalam mobil usai cekcok. Saat itu, Bripda Rizky dengan senjata laras panjang jenis SV 2 yang dipegangnya, kemudian menembakkan sekali ke atas, sambil mengatakan kepada warga yang berada di lokasi untuk mengembalikan kekasihnya.
Beruntung, nyawa Bripda Rizky dapat diselamatkan usai menembak dirinya sendiri. Bripda Rizki mendapat perawatan di ruang ICU Rumah Sakit (RS) Awal Bros Pekanbaru. Sementara Sang kekasih dirawat di rumah sakit yang sama karena mengalami trauma berat.
Berikut kronologi Bripda Rizky menembak diri sendiri:
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Bagaimana polisi berusaha menangkap para buronan? Polisi mendatangi rumah empat buronan penyekap dan pemerkosa secara bergilir siswi SMP selama tiga hari di Lampung Utara, Lampung, inisial NA.
-
Kenapa polisi menduga keluarga itu bunuh diri? Mereka tidak ditemukan unsur kekerasan di lokasi kejadian. "Kalau melihat kondisi rumah, rumah hanya satu pintu ke depan. Di belakang ada jendela, tetapi tidak ada kerusakan sama sekali. Pintu juga tidak rusak, barang-barang dalam kamar masih tersusun rapi," jelas AKP Gandha Syah Hidayat di lokasi kejadian, Selasa (12/12).
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Bagaimana polisi mengurai kemacetan akibat demo buruh? Polisi saat ini sudah melakukan rekayasa lalu lintas.
-
Kenapa polisi itu disekap? Kejadian itu berawal dari rasa sakit hati pelaku AI terhadap istri korban. Karena telah memberitahukan tempat tinggal dan alamat bekerja tersangka terhadap orang yang mencarinya," ujar Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Rabu (8/11).
Bripda Rizky akan diadukan ke Propam Polda Riau oleh kekasih
Informasi yang berhasil dirangkum merdeka.com, Bripda Rizky nekat melakukan percobaan bunuh diri karena diancam akan dilaporkan ke Propam Polda Riau oleh kekasihnya, PA.
Belum diketahui apa masalah yang dihadapi oleh anggota polisi berpangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda) tersebut. Saat itu, Bripda Rizky sedang melakukan pengamanan di BNI Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru.
"Ya benar, anggota polisi melakukan itu, kejadiannya di Bank BNI Pekanbaru, tak tahu apa masalahnya. Pakai senjata laras panjang, 1 peluru yang diletuskannya," ujar Kabid Propam Polda Riau AKBP Budi Santoso, kepada merdeka.com, di RS Awal Bross. Selasa malam (28/1).
Bripda Rizky cekcok dengan kekasih
Bripda Rizky mencoba bunuh diri pada sore itu, usai ia melakukan pengamanan di Bank BNI. Saat itu sekitar pukul 17.00 WIB ia didatangi oleh kekasihnya Putri Andika (PA), yang mengajaknya berobat.
PA menjemput Bripda Rizky menggunakan mobilnya, saat berkomunikasi di dalam mobil keduanya sempat terlibat cekcok. Kemudian PA lari keluar dari mobil sejauh 10 meter, karena ketakutan lantaran Bripda Rizky mengancam akan menembaknya.
Saat itu, Bripda Rizky dengan senjata laras panjang jenis SV 2 yang dipegangnya, kemudian menembakkan sekali ke atas, sambil mengatakan kepada warga yang berada di lokasi, "bawa sini pacar aku,"kata Rizky. Lalu PA menjawab, "ya aku akan kesana, tapi jangan bunuh aku," kata PA.
Menembak diri sendiri dengan senapan dinas
Bripda Rizky mencoba bunuh diri dengan menembakkan senjata ke dada kirinya, sekitar pukul 17.00 wib Selasa (28/1). Namun, upaya nekat ini tak berhasil dan ia akhirnya dirawat di rumah sakit Awal Bros.
Kabid Propam Polda Riau, AKBP Budi Santoso usai meninjau kondisi RH sekitar pukul 23.50 WIB mengatakan, RH kini masih dalam kondisi pasca operasi.''Dia saat ini masih diobservasi, kata dokter baru selesai operasi'' ujarnya.
"Saya tahu sekitar pukul 19.00 WIB. Tadi kejadian di BNI. Kabarnya, ada anggota ribut dengan perempuan. Sejauh ini baru itu saja. Mengenai penyebab pastinya akan kita dalami. Besok silakan ditanyakan pada Kabid Humas," katanya.
Bripda Rizky enggan ditemui wartawan
Bripda Rizki kini masih di rawat di ruang ICU Rumah Sakit (RS) Awal Bros Pekanbaru. Sementara Sang kekasih dirawat di rumah sakit yang sama karena mengalami trauma berat.
Dari pantauan di rumah sakit, terlihat Bripda Rizki dikawal oleh dua orang anggota polisi yang mengenakan baju dinas di depan pintu ruang ICU lantai 2 gedung baru RS Awal Bros. Saat didatangi, dua petugas itu mengatakan bahwa Bripda Rizki tidak bisa dikunjungi, terutama oleh wartawan.
"Memang benar, Rizki masih di sini (ICU). Tapi, kalau mau wawancara, tanya saja Kabid Humas (Polda Riau)," kata seorang perwira di situ.
Sementara itu, Putri Andika kekasih Bripda Rizki di rawat di salah satu kamar komplek Bougenville lantai 2 RS Awal Bros . Saat didatangi, pihak satpam yang berjaga di depan pintu ruangan memang membenarkan bahwa Putri dirawat di ruangan tersebut. Namun, ia mengatakan bahwa Putri Andika tidak bisa dijenguk oleh wartawan.
"Pihak Rumah Sakit tidak mengizinkan wartawan untuk meliput kejadian ini," katanya.
Baca juga:
Dicuekin pacar, anggota Polres Sukabumi tembak kepalanya sendiri
Minta rujuk ke istri pertama ditolak, tukang ojek gantung diri
Baru 8 Bulan nikahi janda, guru honorer gantung diri
4 Kisah tragis suami habisi istri lalu bunuh diri
Siswa SMA gantung diri karena tak dikasih uang beli softlens