Klaster Covid-19 Ponpes di Boyolali Berawal Seorang Santri Bergejala Demam
Ratri mengatakan untuk penanganan ponpes dengan santri positif dilakukan isolasi mandiri.
Pondok Pesantren (Ponpes) di Boyolali menjadi klaster baru Covid-19. Praktis, menyumbang penambahan kasus positif di daerah tersebut dalam sepekan terakhir ini.
Kasus Covid-19 dari klaster Ponpes cukup mengkhawatirkan ada beberapa pondok yang puluhan santrinya terkonfirmasi dan menambah kasus terinfeksi virus corona cukup signifikan di Boyolali, dalam beberapa hari ini, kata Kepala Dinkes Boyolali Ratri S Survivalina, di Boyolali, Selasa (16/2).
-
Mengapa Ra Lilur membakar Pesantren Syaikhona Kholil Demangan? Bakar Pondok Pesantren Puluhan tahun lalu, Ra Lilur sengaja membakar Pesantren Syaikhona Kholil Demangan yang diasuh oleh kakaknya, Kiai Abdullah Schall. Konon itu adalah isyarat bahwa kelak pesantren akan maju pesat dan memiliki bangunan megah setinggi asap api waktu itu.
-
Kapan Pondok Pesantren Langitan didirikan? Jauh sebelum Indonesia merdeka, yakni pada tahun 1852, Kiai Muhammad Nur mendirikan pondok pesantren di Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban.
-
Kapan Kiai Ageung mendirikan pesantren di Purwakarta? Mulanya, Kiai Ageung datang ke Purwakarta untuk mengenalkan Agama Islam pada 1586.
-
Apa yang dilakukan pengasuh pondok pesantren terhadap para santriwati? Dari enam santriwati yang dicabuli, beberapa di antaranya bahkan diminta untuk melayani kebutuhan biologisnya. Pencabulan itu diketahui sudah dilakukan oleh terduga pelaku sejak dua tahun terakhir. Terakhir kali, terduga pelaku mencabuli salah satu santrinya pada 17 Agustus 2023.
-
Di mana Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin berada? Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin berdiri di Desa Tirta Kencana, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.
-
Kenapa Gendar Pecel di Boyolali makin langka? Gendar Pecel sendiri merupakan kuliner yang begitu populer di Salatiga, Boyolali, dan Solo. Seiring berjalan waktu, keberadaan kuliner ini makin langka karena bersaing dengan menjamurnya ragam kuliner baru.
Santri terkonfirmasi positif yang masuk klaster Ponpes totalnya ada 84 kasus. Penambahan kasus tersebut antara lain dari Ponpes Darul Abror di Desa Pengkol Karanggede sebanyak 64 kasus, Ponpes Amadinah Nogosari enam kasus, dan Ponpes Al Idrus Wonosamodro ada 14 kasus, sehingga totalnya mencapai 84 kasus.
Menurut Ratri, kasus Covid-19 di Ponpes Darul Abror pada awalnya ada seorang santri gejala panas badan, dan kemudian oleh Puskesmas setempat melakukan 'tracing', dan ditemukan satu yang positif. Puskesmas kemudian melakukan pengembangan penelusuran, sehingga ditemukan 64 santri yang positif Covid-19.
Ratri mengatakan untuk penanganan ponpes dengan santri positif dilakukan isolasi mandiri, dan ponpes juga melakukan pembatasan aktivitas dengan pengawasan Satgas Covid-19 tingkat kecamatan. Seperti diberitakan Antara.
"Santri yang terinfeksi Covid-19 sebagian besar masih melakukan isolasi mandiri di ponpes," kata Ratri.
Ia menjelaskan perkembangan kasus Covid-19 di Boyolali hingga Senin (15/2), ada penambahan 14 kasus sehingga secara akumulasi menjadi 5.166 kasus.
Jumlah pasien Covid-19 di Boyolali yang menjalani perawatan hingga saat ini, sebanyak 309 kasus, isolasi mandiri 267 kasus, pasien yang dinyatakan sembuh ada 4.451 kasus atau sekitar 86,2 persen, sedangkan, yang meninggal dunia 139 kasus atau 2,7 persen.
"Skoring Indeks Kesehatan Masyarakat (IKM) Covid-19 di Boyolali pada angka 1,96 atau masuk zona resiko sedang atau warga orange," kata Ratri.
Terpisah, Camat Karanggede Ari Wahyu Prabowo selaku Ketua Satgas Covid-19 Kecamatan Karanggede menjelaskan jumlah Ponpes Darul Abror di Desa Pengkol Karanggede yang terinfeksi positif Covid-19 sebanyak 64 santri dari 130 santri dan pengasuh yang dites usap beberapa waktu lalu.
"Kami bersama Satgas Covid-19 di Kecamatan Karanggede telah melakukan pengawasan di ponpes itu, karena setelah ada yang terinfeksi langsung dilakukan pembatasan aktivitas santri," katanya.
Kendati demikian, pihaknya terus meminta warga tetap menerapkan protokol kesehatan dengan 5M yakni menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas, untuk penekan angka Covid-19 di Boyolali.
Baca juga:
Satgas Covid-19: Kasus Aktif, Keterpakaian Ruang Isolasi dan ICU Menurun
Menko PMK Muhadjir Bakal Upayakan Pengadaan Mesin Plasma Konvalesen
Update 16 Februari 2021: Bertambah 10.029, Kasus Positif Covid-19 Mencapai 1.233.959
RSD Wisma Atlet Kembali Terima OTG Covid-19
Pemerintah Sebut Pengendalian Kasus Covid-19 Membaik dalam Sepekan Terakhir
Pemerintah Klaim BLT Dana Desa Selamatkan Warga dari Kemiskinan Saat Pandemi