Knalpot bising picu penganiayaan berujung kematian remaja Bandung
Bisingnya motor membuat para tersangka terganggu, apalagi sebelumnya pada perayaan tahun baru korban dan pelaku ini pernah ada perselisihan. Kekesalan bertambah karena motor korban menyenggol salah seorang pelaku. Kemudian, mereka menegur hingga terjadi percekcokan dan pengeroyokan.
Motor bising yang dikendarai Diki Rahman (18) memancing amarah sekelompok pemuda di Jalan Sukamulya, Gang Madesa, Kelurahan Kopo, Kecamatan Bojong Loa Kaler, Kota Bandung. Korban yang merupakan warga Cililin Kabupaten Bandung Barat (KBB) meregang nyawa setelah dianiaya tujuh remaja. Mereka berinisial IL (22), MI (24), US (24), RH (17), IH (15), SS (15), dan JM (17).
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo mengatakan, peristiwa itu berawal saat korban melewati lokasi kejadian pada Sabtu (6/1) malam.
-
Apa yang unik dari gang permukiman padat penduduk di Bandung ini? Walaupun berukuran hanya selebar badan, kondisi gang padat penduduk di Kota Bandung ini amat bersih dan rapi
-
Apa yang bisa dinikmati di Bandung? Bandung menawarkan banyak sekali pilihan untuk menjelajahi dan menikmati keajaiban alam bebas. Wisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan.
-
Apa itu Pecak Bandeng? Awalnya hanya ikan bandeng yang diberi sambal Mengutip YouTube Assaadah Documentation, pecak bandeng mulanya merupakan menu ikan bandeng yang dibakar lalu diberi sambal.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Dimana lokasi Rumah Kentang di Bandung? Sekitar 12 tahun yang lalu, bangunan yang terletak di Jalan Banda, Citarum, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat itu terkenal angker.
"Bisingnya motor membuat para tersangka terganggu, apalagi sebelumnya pada perayaan tahun baru korban dan pelaku ini pernah ada perselisihan," kata Hendro saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan JAWA, kota Banding, Minggu (14/1/2018).
Kekesalan bertambah karena motor korban menyenggol salah seorang pelaku. Kemudian, mereka menegur hingga terjadi percekcokan dan pengeroyokan. Korban mengalami luka berat pada bagian kepala dan mulut sehingga langsung dilarikan ke RS Sartika Asih. Karena tak kunjung membaik, Diki sempat dirujuk ke RS Hasan Sadikin pada Minggu (7/1). Namun, nyawanya tetap tidak tertolong. Pihak rumah sakit menyatakan korban meninggal pada Kamis (11/1) sekira pukul 23.40 Wib.
"Pelaku behasil diamankan enam jam setelah kejadian pengeroyokan tersebut," ucapnya.
Diketahui, tersangka melakukan aksi pengeroyokan dalam pengaruh minuman keras. Mereka memukuli korban dengan tangan kosong, satu diantaranya menggunakan helm.
Akibat perbuatannya, para pelaku ini dijerat dengan pasal 170 ayat (2)huruf 3e KUHPidana karena melakukan tindak pidana dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang dan menyebabkan kematian dengan ancaman 9 tahun kurungan penjara.
Baca juga:
Kapolresta Padang minta pengeroyok Kanit Reskrim Polsek Pauh menyerahkan diri
Cerita Ipda Syafwal kala dikeroyok massa walaupun sudah lepaskan tembakan
Polisi buru Danil, terduga penganiaya Kanit Reskrim di Padang
Disoraki maling saat hendak tangkap penjahat, Kanit Reskrim malah dikeroyok massa
Amuk warga ke penabrak pelajar hingga tewas di Mimika