Kodam VI Mulawarman waspadai sel tidur teroris di Kalsel, Kalut dan Kaltim
Dia menegaskan, Kodam VI Mulawarman, ikut mengamankan seluruh tempat ibadah, tidak hanya gereja. Kekompakan TNI dan Polri menurut Subiyanto, juga ditunjukkan melalui kegiatan patroli bersama.
Kodam VI Mulawarman mewaspadai kemunculan sel-sel teroris baru di 3 wilayah di Kalimantan. Sebab situasi aman tidak bisa menjadi barometer untuk menunjukkan tidak adanya pergerakan teroris di wilayah tersebut.
Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto mengatakan, akan melakukan koordinasi hingga tingkat RT, untuk mempersempit ruang gerak teroris menebar teror. Mengingat Kodam VI Mulawarman membawahi Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan serta Kalimantan Utara yang berbatasan dengan Malaysia.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Kapan pertempuran hebat di Surabaya terjadi? Pada hari ini tepat 78 tahun yang lalu terjadi pertempuran besar di Surabaya yang menewaskan sekitar 20.000 rakyat setempat.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
-
Apa yang menjadi ciri khas oleh-oleh dari Surabaya? Sambal Bu Rudy menjadi salah satu ikon oleh-oleh khas Surabaya.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
"Meskipun kita selalu mengatakan aman dan kondusif, tapi mereka itu (teroris) sel-sel tidur. Kita tidak tahu kapan akan berbuat. Yang jelas pimpinan Kapolri meminta bantuan kepada Panglima TNI, dan saya tadi sudah mendapat arahan dari panglima TNI," katanya di Ballroom Hotel Bumi Senyiur, Jalan Pangeran Diponegoro, Samarinda, Senin (14/5) malam.
Dia menegaskan, Kodam VI Mulawarman, ikut mengamankan seluruh tempat ibadah, tidak hanya gereja. Kekompakan TNI dan Polri menurut Subiyanto, juga ditunjukkan melalui kegiatan patroli bersama.
"Saya minta kepada Pak Kapolda, jangan dalam 1 mobil, tentara sendiri, Polri sendiri. Kita satu mobil sama-sama. Inilah kebersamaan kita untuk menjaga kondusifitas daerah kita," ujarnya.
Subiyanto mengingatkan pentingnya peran RT mengawasi pendatang baru di lingkungan sekitar.
"Sampai dengan pam swakarsa seperti Siskamling harus dihidupkan kembali. Kalau alat komunikasi kan hanya tracking keberadaan. Yang jelas dengan adanya sel-sel tidur sudah saya bilang, teroris itu sebelah sel saja sama-sama tidak tahu. Untuk itu perlu kewaspadaan kita," tutupnya.
Baca juga:
Pascabom Surabaya, pengamanan di kompleks Istana diperketat
Jasad 6 pelaku aksi terorisme Surabaya belum diambil keluarga
Cegah terorisme, pemerintah diminta dampingi WNI dari Suriah
Polisi temukan kartu keluarga milik pelaku bom Mapolrestabes Surabaya
Fakta-fakta Dita Oeprianto otak pengeboman tiga gereja di Surabaya