Komplotan Jambret Cilik di Surabaya Diringkus Polisi
Komplotan jambret di Surabaya diringkus polisi. Mirisnya, anggota komplotan ini terdiri dari remaja yang berumur antara 13 hingga 17 tahun.
Komplotan jambret di Surabaya diringkus polisi. Mirisnya, anggota komplotan ini terdiri dari remaja yang berumur antara 13 hingga 17 tahun.
Penangkapan terhadap komplotan ini dilakukan oleh Unit Reskrim Polsek Tegalsari. Kapolsek Tegalsari, Kompol David Triyo Prasojo mengatakan, dalam setiap aksinya komplotan yang terdiri dari 9 anggota ini selalu terbagi menjadi dua kelompok.
-
Siapa yang berjuang melawan penjajah di Surabaya? Mereka gugur dengan mulia sebagai pahlawan yang ingin mempertahankan tanah air.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kenapa Soetomo berpesan untuk dimakamkan di Surabaya? Ia ingin dimakamkan di Surabaya agar senantiasa dekat dengan masyarakat kota itu.
"7 Orang anggotanya telah kita tangkap. Sedangkan dua orang masih kita cari," ungkapnya, Sabtu (24/11).
Dia menambahkan, kelompok pertama terdiri dari AKP (16), MY (15), MSR (16), dan RH (15). Mereka ditangkap usai menjambret HP milik warga Pakis Kertajayan, Surabaya.
Dari penangkapan kelompok pertama ini, polisi lantas melakukan pengembangan penyidikan. Dari pengembangan penyidikan, polisi mendapati nama RLP (13), EDK (16), KN (17).
Mereka ternyata merupakan kelompok kedua yang masih satu jaringan. Mereka bahkan diketahui usai menjambret di kawasan Jalan Pregolan Bunder, Surabaya.
"Dari penangkapan ini, kita akhirnya mengetahui jika masih ada pimpinan kelompok yang belum tertangkap yakni, R dan K, mereka masih kami buru," tegas David.
David menambahkan, sasaran komplotan ini biasanya para pelajar yang sedang sendirian memegang HP. Dalam setiap aksinya, mereka biasanya juga membekali diri dengan pisau.
Usai melakukan aksinya, komplotan jambret cilik ini biasanya akan berkumpul dan membagi hasil. Barang yang berhasil dirampas akan dijual dan hasilnya dibagi rata.
"Satu dari tujuh tersangka ternyata sudah pernah ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak Kelas I di Blitar selama lima bulan, dalam kasus yang sama," tambahnya.
Terkait dengan proses hukum terhadap remaja nakal ini, polisi akan berkoordinasi dengan Balai Pemasyarakatan Khusus Anak.
Baca juga:
Dua Penjambret Turis Brasil Diringkus Polisi di Kuta
Jambret Dokter di Rokan Hilir, Dua Pelaku Babak Belur Dihajar Warga
Dikira penculik, maling ponsel babak belur diamuk warga Cipinang Muara
Jadi korban penjambretan, Jessica tewas di pinggir Danau Sunter
Kejar penjambret, Paramita jatuh dari sepeda motor lalu pingsan