Kondisi Terbaru Munir Bos Kertas yang Dibacok Anak Kandung Pembunuh Ibu di Depok
Munir dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Munir terluka karena disabet golok oleh RA (23) anaknya sendiri.
Munir dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Munir terluka karena disabet golok oleh RA (23) anaknya sendiri.
Kondisi Terbaru Munir Bos Kertas yang Dibacok Anak Kandung Pembunuh Ibu di Depok
Munir (49), ayah pelaku pembunuhan ibu kandung di Depok, Jawa Barat masih menjalani perawatan intensif. Kondisi Munir sudah membaik meski belum bisa berkomunikasi intens.
Munir dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Munir terluka karena disabet golok oleh RA (23) anaknya sendiri.
RA sebelumnya membunuh sang ibu baru menganiaya Munir.
- Kondisi Terbaru Luhut Pandjaitan: Sudah Bisa Angkat Beban, tapi Belum Boleh Pulang ke Indonesia
- Pernah Dibersihkan, Begini Kondisi Terbaru Rumah Tiko dan Bu Eny yang Kini Kembali Dipenuhi Semak Belukar
- Tak Usah Khawatir, Kondisi Batuk Pilek pada Anak Ini Tak Perlu Diberi Obat
- Kondisi Terkini Kebakaran Hutan Lereng Gunung Lawu, Terjadi Tiga Kali dalam Sebulan
"Kondisi bapaknya saat ini sudah membaik. Bisa (komunikasi) kita sudah periksa yang bersangkutan untuk periksa awal,"
kata Kapolsek Cimanggis, Kompol Arief Budiharso, Sabtu (12/8).
merdeka.com
Peristiwa itu terjadi di rumahnya pada Kamis (10/8) pagi. Munir menjadi korban kedua kebiadaban anaknya setelah sebelumnya RA membunuh Sri, istrinya menggunakan pisau dapur. Munir mengalami luka di kepala. “Lukanya di kepala bagian belakang, tangan kiri,” ungkapnya.
Setelah puas menghabisi ibunya, RA melihat ayahnya masuk ke dalam rumah. Dia langsung mengejar dan melukai ayahnya menggunakan golok. RA kemudian membawa ayahnya ke dalam kamar. “Nah di dalam kamar tersebut terjadi pergulatan dan tersangka mencoba untuk membacok korban kembali,” ungkapnya.
RA mengunci kamar agar ayahnya tidak melarikan diri. RA membacok ayahnya di bagian kepala. Munir pun teriak minta tolong.
Teriakan itu didengar oleh warga dan kemudian warga masuk ke rumah korban
“Karena kondisi pintu kamar tersebut dikunci dari dalam akhirnya masyarakat membuka paksa dengan mendobrak kamar tersebut. Setelah di dobrak, masyarakat mengamankan dari tersangka dan ayahnya karena keduanya menderita luka akhirnya dibawa ke rumah sakit,”
ujar Arief lagi.
Nyawa istri Munir tidak dapat tertolong akibat 50 tusukan di tubuh. Peristiwa itu terjadi ketika hanya ada tiga orang saja dalam rumah itu. Munir dan Sri memiliki dua anak, yaitu RA dan satu anak perempuan yang masih kecil. Anak keduanya masih bersekolah di bangku sekolah dasar (SD). Saat ini anak tersebut dititipkan ke keluarga. Kondisinya mengalami trauma.
"Sama keluarganya dititipkan. Ya mungkin ya pastilah (trauma), tapi saya belum melihat secara langsung ya,"
kata Kapolsek.
Dia memastikan anak kedua Munir dan Sri tidak melihat kejadian pembantaian tersebut. "Tidak ada anaknya yang kecil," ujarnya.