Konsumsi sabu di gudang rongsok, sopir truk dibekuk petugas
Tersangka Ipung mengakui perbuatannya, selama ini dirinya mengkonsumsi hanya untuk meningkatkan semangat kerja saja. Karena pekerjaannya sebagai sopir membutuhkan tenaga ekstra.
Kepolisian Resor Temanggung, Jawa Tengah, membekuk seorang sopir truk pengguna sabu-sabu, Ipung Cahyono (37) warga Desa Praguman, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.
Kasubag Humas Polres Temanggung, AKP Henny Widiyanti mengatakan tersangka dibekuk petugas saat mengkonsumsi sabu-sabu di gudang rongsok besi di Desa Kandangan, Temanggung. Petugas menyita barang bukti berupa satu bungkus plastik berisi sabu-sabu seberat 1,81 gram, alat hisab sabu, sebuah korek api warna biru dan sebuah telepon seluler milik tersangka.
"Semula tersangka sempat mengelak, namun saat dilakukan penggeledahan, petugas menemukan bungkusan plastik berisi sabu-sabu di saku celananya," katanya seperti dilansir Antara, Jumat (10/3).
Menurut dia, tersangka sudah menjadi target petugas karena berdasarkan informasi dari masyarakat, setiap kali datang untuk mengambil besi rongsok di lokasi tersebut selalu mengkonsumsi sabu-sabu.
"Berdasarkan informasi warga tersebut, petugas kemudian melakukan pengintaian dan pengawasan terhadap gerak-gerik tersangka," jelasnya.
Ia mengatakan tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat 1 subsider pasal 112 ayat 1 lebih subsider pasal 127 ayat 1 huruf a Undang-Undang nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman paling singkat empat tahun penjara dan paling lama 12 tahun penjara dan denda paling sedikit Rp 800 juta dan paling banyak Rp 8 miliar.
Tersangka Ipung mengakui perbuatannya, selama ini dirinya mengkonsumsi hanya untuk meningkatkan semangat kerja saja. Karena pekerjaannya sebagai sopir membutuhkan tenaga ekstra.
"Hampir setiap hari saya bolak-balik Semarang-Temanggung, dengan mengkonsumsi sabu-sabu ini cukup membantu saya," katanya.
Menurut dia dirinya sudah mengkonsumsi sabu-sabu dalam beberapa bulan terakhir, setiap bulan setidaknya mengkonsumsi satu gram sabu-sabu. Barang haram yang selama ini dikonsumsinya dibeli melalui pesan singkat (SMS).
Ia mengatakan tidak pernah memjualbelikan barang haram tersebut, bahkan dirinya tidak pernah mengajak orang lain saat mengkonsumsi sabu-sabu.
Baca juga:
11 Kg sabu dihancurkan, 140 Kg ganja dibakar di kantor polisi Medan
Bekuk 4 pengedar, Polres Pelalawan sita 10 kg ganja & 74 gram sabu
Diduga pengedar ekstasi, Erik Cantona ditangkap Polisi di Riau
Permen dot diduga mengandung narkoba juga beredar di Bekasi
Siswa di sekolah elit Korea Utara keranjingan narkoba
Andika The Titans terjerat narkoba gorila saat dalami agama
Polres Buleleng cari distributor permen dot 'narkoba'
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Apa yang terjadi jika seseorang kecanduan narkoba? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Bagaimana Teuku Nyak Makam meninggal? Kematian Teuku Nyak Makam terjadi akibat serangan brutal yang dilakukan oleh serdadu-serdadu Belanda. Pada saat serangan terhadap kediamannya, Teuku Nyak Makam berhasil ditangkap oleh pasukan Belanda. Ia kemudian mengalami pemancungan kepala, suatu bentuk hukuman yang sangat kejam. Tubuhnya juga mengalami penghancuran oleh para serdadu Belanda.