Kopassus, Denjaka dan Marinir simulasi bekuk teroris di bandara hingga pulau kecil
Personel gabungan TNI dan Polri menggelar simulasi penanggulangan teroris (Gultor) di tiga titik di wilayah Sulawesi Selatan, Jumat (15/12). Simulasi digelar untuk memperingati hari jadi TNI AD.
Personel gabungan TNI dan Polri menggelar simulasi penanggulangan teroris (Gultor) di tiga titik di wilayah Sulawesi Selatan, Jumat (15/12). Simulasi digelar untuk memperingati hari jadi TNI AD.
"Simulasi Gultor ini melibatkan personel-personel pasukan elite TNI yakni Kopassus, Denjaka, Marinir dan personel TNI Angkatan Udara. Simulasi ini serentak berlangsung dini hari besok. Hari ini sementara latihan, peninjauan medan," kata Panglima Kodam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Agus Surya Bakti saat ditemui di sela latihan tembak bersama istri, Bella Saphira Agus di Makodam, Kamis (14/12).
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa yang dilakukan TNI terkait kasus Imam Masykur? Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memastikan proses hukum terhadap anggotanya yang melakukan pelanggaran tindak pidana.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Kapan TNI dibentuk secara resmi? Sehingga pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno mengesahkan secara resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
Agus tidak menyebutkan jumlah personel yang terlibat, dengan alasan karena simulai jenis kegiatan khusus. Hanya saja diungkap, tiga titik lokasi simulasi serentak dini hari besok adalah di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di Makassar, di lokasi Pabrik Semen Tonasa dan Pulau Camba-camba di Kabupaten Pangkep.
Di bandara, simulasi mengerahkan unsur kekuatan pasukan khusus TNI Angkatan Udara dengan skenario musuh sudah menguasai bandara seperti yang terjadi di luar negeri, menguasai pesawat-pesawatnya. Saat itulah satuan TNI merebut, mengejar dan melumpuhkan teroris dan menduduki kembali bandara.
Kemudian di lokasi Pabrik Semen Tonasa, di situ juga skenarionya musuh telah menguasai instalasi strategis yang menjadi kekuatan nasional.
Adapun di Pulau Camba-camba, musuh atau terorisnya telah menguasai instalasi strategis dan bersembunyi di Pulau Camba-camba.
"Penerjunan malam hari di pulau tersebut dan personel satuan-satuan menyelesaikan satu persatu para teroris itu," tutup Agus.
Baca juga:
Kasus belah bukit ilegal, Letkol Dwi gunakan bahan peledak milik TNI
Panglima TNI akan beri insentif tambahan bagi prajurit di daerah perbatasan
Jokowi bertemu Panglima TNI, KSAD & KSAL, minta industri strategis ditingkatkan
Pencuri kotak amal Masjid di Mampang pakai baju loreng, ini penjelasan TNI
Pecatan TNI curi kotak amal di Mampang bawa kabur duit Rp 6 juta