Korban Mutilasi yang Dievakuasi Polisi Merupakan Penambang Emas
Kapolres Parigi Moutong AKBP Zulham Lubis menyatakan korban mutilasi di Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Minggu (30/12), sudah divisum.
Kapolres Parigi Moutong AKBP Zulham Lubis menyatakan korban mutilasi di Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Minggu (30/12), sudah divisum.
"Saat ini jenazah telah berada di RS Anuntaloko Parigi," kata AKBP Zulham kepada wartawan, Senin (31/12). Dikutip dari Antara.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Apa yang dilakukan penerus para jenderal polisi? Penerus Sang Jenderal Putra para Jenderal Polisi ini mengikuti jejak sang ayah.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana polisi menangani kasus pencabulan ini? Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh polisi antara lain hasil "visum et repertum", satu helai celana panjang jenis kargo warna hitam, dan satu buah jepit berwarna pink. Akibat perbuatan tersebut, pelaku dijerat Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Juncto Pasal 76 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara dan atau Pasal 6 C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Kekerasan Seksual dengan ancaman maksimal pidana penjara paling lama 12 tahun.
-
Bagaimana cara kerja polisi cepek? Pengguna jalan yang ingin diprioritaskan hendaknya untuk membuka jendela dan memberikan iming-iming uang. Dengan tindakan ini, mereka yang bertugas dengan sukarela akan ‘pasang badan’ untuk menghalangi kendaraan lain dan memberi jalan.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
Warga Desa Salubanga digegerkan dengan penemuan potongan kepala di jembatan Sausu, sementara potongan badan berada sekitar dua kilometer dari lokasi penemuan kepala.
Kata Kapolres, potongan kepala dan tubuh korban semuanya telah dievakuasi ke rumah sakit untuk penyeldikan selanjutnya.
Meski begitu, Kapolres belum memastikan apakah potongan kepala itu merupakan korban pembunuhan oleh kelompok-kelompok tertentu atau bukan.
"Nanti kami sampaikan hasilnya setelah mendapat fakta di TKP," ucap kapolres.
Kapolres menjelaskan korban berinisial A, merupakan warga Dusun Salubose, Desa Salubanga. Sementara personel polisi sudah diterjunkan membantu proses evakuasi dari tim intelijen Polres Parigi Moutong, dibantu personel Polda Sulteng.
Berdasarkan informasi yang diterima kata kapolres, warga setempat menemukan benda ditutupi kain di jembatan, setelah dibuka ternyata berisi potongan kepala manusia terpisah dari tubuhnya.
"Potongan kepala itu dibawa ke rumah sakit Anuntaloko Parigi untuk proses visum selanjutnya," jelas kapolres.
Informasi diperoleh dari warga setempat yang namanya tidak ingin diberitakan mengatakan, penemuan kepala korban inisial A sekitar pukul 11.00 WITA oleh dua warga.
Diketahui, korban merupakan pekerja tambang emas liar di desa tersebut. "Sekitar pukul 09.00 WITA, korban masih menambang emas secara manual bersama rekanya," ungkap warga.
Korban telah bermukim di Sausu, sejak tujuh tahun lalu, dan berasal dari Toraja, Sulawesi Selatan, dengan aktivitas keseharian sebagai pekerja tambang emas.
Sebelumnya, warga sempat melihat korban sedang sarapan pagi di salah satu warung di desa itu. Hingga kini pelaku dan motif pembunuhan belum diketahui, polisi masih mendalami kasus tersebut.
Saat mengevakuasi korban, polisi ditembaki oleh terduga kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso pimpinan Ali Kalora. Peristiwa tersebut terjadi di kawasan Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Parigi Moutong sekitar pukul 08.00 WITA tadi.
"Kontak tembak terjadi antara tim gabungan yang melaksanakan evakuasi korban mutilasi dengan kelompok DPO MIT Poso pimpinan Ali Kalora Cs," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta Selatan, Senin (31/12).
Baca juga:
Saat Evakuasi Korban Mutilasi, 2 Polisi Ditembaki Orang Tak Dikenal
Kronologi Penembakan Dua Polisi Diduga Dilakukan Kelompok Teroris Poso Ali Kalora
Polisi korban penyerangan di Cirebon luka menganga di tangan & patah tulang
Polisi ingatkan masyarakat, pinjamkan motor ke teroris bisa dipidana
Jejak teroris Rajendra, serang Mako Brimob hingga tembak Polisi di Tol Cipali
2 Dari 6 penyerangan Polantas di Cirebon ditembak mati, salah satu diduga JAD