Korban penyanderaan terduga teroris di Kaliurang alami syok dan trauma
Densus 88 melakukan penyergapan terhadap tiga terduga teroris di Jalan Kaliurang Km 9,5, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Sabtu (14/7) sore. Dalam penyergapan itu sempat terjadi baku tembak antara Densus 88 dengan tiga terduga teroris.
Densus 88 melakukan penyergapan terhadap tiga terduga teroris di Jalan Kaliurang Km 9,5, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Sabtu (14/7) sore. Dalam penyergapan itu sempat terjadi baku tembak antara Densus 88 dengan tiga terduga teroris.
Tiga orang terduga teroris tewas dan dua orang anggota Densus 88 mengalami luka sabetan senjata tajam. Pihak kepolisian pun berhasil mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya sebuah pistol dan empat senjata tajam milik ketiga terduga teroris yang tewas.
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? "Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya," kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Dimana Densus 88 menemukan bukti ancaman terhadap Paus Fransiskus? Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata.
-
Mengapa Densus 88 menangkap ketujuh pelaku ancaman terhadap Paus Fransiskus? Dijelaskan, Densus 88 Antiteror diberikan mandat untuk melakukan pencegahan sedini mungkin setiap ancaman, setiap serangan teror yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Bagaimana cara mencegah tindakan terorisme? Cara mencegah terorisme yang pertama adalah memperkenalkan ilmu pengetahuan dengan baik dan benar. Pengetahuan tentang ilmu yang baik dan benar ini harus ditekankan kepada siapa saja, terutama generasi muda.
Sebelum tewas ditembak Densus 88, seorang terduga teroris sempat berusaha melarikan diri dengan cara membajak sebuah truk bernomor polisi AB 8014 BK dan juga sempat menyandera seorang warga bernama Sulis Khusnul selama beberapa menit.
Setelah mengalami penyanderaan, Sulis saat ini masih dalam kondisi syok. Saat ini Sulis terpaksa pindah ke rumah mertuanya untuk menenangkan diri. Saat ditemui wartawan, Sulis masih enggan bercerita dan memilih berdiam diri di dalam kamarnya.
Menurut adik iparnya, Birowo, Sulis saat ini masih mengalami syok dan trauma. Sebab, Sulis sempat disandera selama beberapa menit oleh terduga teroris. Tak hanya itu, saat disandera, Sulis sempat dikalungi clurit oleh terduga teroris tersebut.
"Masih trauma dan belum bisa ditemui oleh siapapun. Setelah kejadian memang langsung diungsikan. Kakak ipar saya tidak mengalami luka karena disandera. Tetapi kakak ipar saya luka lecet akibat terjatuh saat melarikan diri bukan kena clurit," ujar Birowo di rumahnya yang berada di Desa Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman.
Biworo menceritakan terjadi penyanderaan berawal saat tiba-tiba ada sebuah truk yang masuk ke dalam halaman rumahnya. Truk itu sempat menabrak tempat parkir dan kemudian berhenti.
Truk yang dibajak terduga teroris di Kaliurang ©2018 Merdeka.com/purnomo edi
Saat itu Sulis dan suaminya yang bernama Gito keluar rumah untuk melihat kondisi. Saat itu tiba-tiba, keluar seorang terduga teroris dari dalam kabin truk sambil membawa celurit. Gito pun berhasil lari sedangkan istrinya, Sulis tertangkap dan dikalungi celurit oleh seorang pelaku.
"Langsung menghampiri dan mengalungi celurit. Tidak ada permintaan macam-macam, tapi sempat bertanya keberadaan salah satu temannya ke kakak ipar saya. Kakak ipar saya disanderanya enggak lama. Saat terorisnya lengah, kakak ipar saya berhasil melarikan diri dengan menyikut teroris itu. Kemudian kakak ipar saya pun lari menyelamatkan diri," tutur Birowo menirukan cerita Sulis.
Sedangkan menurut saksi mata lainnya yaitu penghuni kos di sekitar rumah Sulis, Emalinda menceritakan saat kejadian dirinya sempat mendengar suara benturan keras akibat truk yang dibajak terduga teroris menabrak bangunan. Emalinda pun kemudian keluar untuk melihat ada kejadian apa.
"Saat saya keluar ada seseorang berpakaian hitam, celana hitam dan mengenakan helm full face keluar dari truk. Bawa senjata saat itu. Karena takut saya pun masuk lagi ke kamar. Saat itu saya dengar suara letusan senjata api berkali-kali," ulas Emalinda.
Emalinda mengaku sempat terjebak di dalam kamar kos dan tak berani keluar selama hampir satu jam. Emalinda bersama seorang rekannya bernama Esti baru berani keluar kamar setelah dievakuasi oleh polisi.
"Sekitar satu jam terjebak di dalam (kos). Polisi sempat memberi perintah kalau ada orang didalam teriak, saat teriak itulah pintu didobrak dan kami dievakuasi. Suara tembakan sekitar kam 18.06," tutup Emalinda.
Baca juga:
Tak takut isu teror, Jokowi lanjutkan kunjungan kerja ke Yogyakarta
Jasad terduga teroris di RS Bhayangkara, polisi masih berjaga
Terduga teroris di Kaliurang sempat sandera warga dan bajak truk
3 Terduga teroris ditembak mati, polisi jamin keamanan Jokowi di Sleman besok
Polda DIY: Lima terduga teroris ditangkap, tiga ditembak mati
Teroris Kaliurang melawan, dua anggota Densus 88 terluka