Korupsi UPS ditangani Bareskrim, cepat tuntas atau mangkrak?
Penyidik Polda Metro Jaya sudah memeriksa 87 saksi, tetapi belum menetapkan tersangka.
Polda Metro Jaya begitu sigap mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan uninterruptible power supply (UPS). Namun di tengah jalan dengan berbagai alasan kasus ini dilimpahkan ke Mabes Polri.
Langkah Polda Metro ini tentu mengundang tanda tanya karena penyidik sudah memeriksa 87 saksi, tetapi belum menetapkan tersangka. Muncul kecurigaan jika polisi tak ingin kasus itu ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sudah menerima laporan Gubernur DKI Basuki T Purnama.
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan Bareskrim harusnya memberi bukti serius menangani kasus UPS. Salah satunya adalah segera menetapkan tersangka.
"Kalau mangkrak itu satu strategi selamatkan kasus ini jangan diambil KPK. Kita harap Bareskrim segera tetapkan tersangka. Kalau tidak dilakukan akan ada opini sengaja diambil Polri jangan diambil KPK," ujar Neta kepada merdeka.com, Jumat (20/3).
Neta juga mendorong agar Bareskrim segera memeriksa siapa saja yang diduga bermain dalam proyek ini. Sejauh ini penyidik Polda Metro baru memeriksa pihak swasta dan sekolah.
"Anggota DPRD DKI periksa, kalau ada indikasi terlibat polisi jangan ragu-ragu. Kita tunggu keseriusan Bareskrim segera tetapkan tersangka," tegasnya.
Neta juga menyarankan agar KPK memakai fungsinya melakukan supervisi. "Mungkin KPK lagi ada banyak kasus di internal pascakonflik dengan Polri. Tetapi KPK bisa melakukan supervisi," tandasnya.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan pelimpahan dilakukan untuk menjaga keharmonisan di antara Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD). Pelimpahan itu didasari hasil gelar perkara yang dilakukan Senin (16/3) lalu.
"Karena kasus ini kan akan melibatkan staf pemerintah provinsi DKI dan legislatif. Jadi kami harus menjaga harmonisasi di antara FKPD," papar Martinus di ruangannya, Polda Metro Jaya, Jumat (20/3).
Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Rikwanto mengungkapkan beberapa alasan pelimpahan kasus tersebut.
"Ke depan penyidik akan banyak lagi melakukan pemeriksaan di lingkungan eksekutif dan legislatif pemprov DKI dan ini bisa menjadi hambatan psikologis bagi penyidik, mengingat satu kemuspidaan, sehingga kemudian ditangani oleh penyidik Bareskrim. Kasus tersebut juga masuk kategori kompleks dan rumit," katanya.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? Jaksa Penuntut Umum (JPU) blak-blakan. Mengantongi bukti perselingkuhan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
-
Apa yang dilimpahkan Kejagung ke Kejari Jaksel dalam kasus korupsi timah? Kejaksaan Agung (Kejagung) melimpahkan tahap II, menyerahkan tersangka dan barang bukti kasus korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.Adapun yang dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan (Kejari Jaksel) adalah tersangka Tamron alias Aon (TN) selaku beneficial ownership CV VIP dan PT MCN.
-
Apa yang sedang diusut oleh Kejagung terkait kasus korupsi? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022.
-
Bagaimana Karen Agustiawan melakukan korupsi? Firli menyebut, Karen kemudian mengeluarkan kebijakan untuk menjalin kerjasama dengan beberapa produsen dan supplier LNG yang ada di luar negeri di antaranya perusahaan Corpus Christi Liquefaction (CCL) LLC Amerika Serikat. Selain itu, pelaporan untuk menjadi bahasan di lingkup Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dalam hal ini Pemerintah tidak dilakukan sama sekali sehingga tindakan Karen tidak mendapatkan restu dan persetujuan dari pemerintah saat itu.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus korupsi impor emas? Di samping melakukan penggeledahan kantor pihak Bea Cukai, tim juga masih secara pararel melakukan penyidikan perkara serupa di PT Aneka Tambang (Antam).
-
Apa isi pemberitaan yang menyebutkan Prabowo Subianto terlibat dugaan korupsi? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
Baca juga:
Kawasaki Punya Dua Jagoan Skutik Lagi
Cerita Abraham Samad menyepi di Makassar setelah nonaktif dari KPK
Indahnya fenomena gerhana matahari di berbagai belahan dunia
Empat cara nyontek paling aneh saat ujian
5 Kebiasaan yang membuat orang tak bahagia
Kurang vitamin ini bikin Mr P 'susah berdiri'
Jangan lewatkan:
KBG48, Idol Grup Jepang Yang Paling Dekat Surga
Aksi tentara cantik Suriah yang direkrut buat hadapi gerilyawan
Begini eksotisnya bumi ketika sinar matahari terhalang bulan
'PIRATES OF THE CARIBBEAN 5' cari wanita yang punya aset besar
KPK lambat, polisi tancap gas usut kasus UPS sampai ke Bareskrim
PPP dan Golkar sudah pecah belah, Demokrat selanjutnya?