KPAI desak polisi tuntaskan kasus pencabulan Raja Surakarta
Kepolisian diminta melakukan hal yang maksimal untuk menyelesaikan kasus ini.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendesak polisi agar mengusut tuntas kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh Raja Keraton Kasunanan Surakarta Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi. Mereka meminta kasus tersebut diselesaikan secara adil tanpa ada pihak yang dirugikan.
"Polisi harus obyektif menyelesaikan kasus pelecehan Raja Surakarta. Tidak boleh ada tindakan yang menguntungkan pihak tertentu dalam hal ini sang Raja. Dalam hukum kedudukan warga itu sama posisinya, tidak pandang bulu," ujar Ketua KPAI Asrorun Niam, di IAIN Surakarta, Sukoharjo, Selasa (7/10).
Asrorun berharap kasus tersebut tidak terhenti ditengah jalan. Karena pelaku dan korbannya sudah jelas. Kepolisian diminta melakukan hal yang maksimal untuk menyelesaikan kasus ini.
"Kepolisian dan Lembaga Perlindungan Saksi dan korban (LPSK) harus melindungi korban pelecehan seksual tersebut. Perlindungan dilakukan agar korban tidak terus tereksploitasi akibat berjalannya kasus tersebut. Apalagi saat ini korban kondisinya sedang tidak baik karena kasusnya yang tidak kunjung selesai," tegasnya.
Menurut Asrorun, perlindungan diperlukan agar korban dan keluarganya terjamin keselamatannya. Selain itu juga untuk menjaga psikologis korban agar membaik seperti biasanya. Jika kondisi korban tak kunjung membaik, lanjut Asrorun, dikhawatirkan akan berpengaruh pada bayi yang dikandung oleh korban.
"Kalau kami tetap fokus untuk melakukan pendampingan korban dan anak yang dikandung. Kami berharap keduanya selamat tanpa adanya halangan," pungkasnya.
Baca juga:
Sakit stroke, Raja Surakarta tetap akan diperiksa polisi
Korban pencabulan Raja Surakarta batal diperiksa polisi
Polisi periksa keluarga korban pelecehan seksual Raja Solo
Alasan sakit, korban pelecehan Raja Solo batal diperiksa polisi
Diduga hamili ABG, Raja Surakarta resmi dipanggil Polisi
Dituduh bodong, pengacara korban pelecehan Raja Solo maju terus
Hamili ABG, Raja Surakarta akan dikonfrontir dengan korban
-
Mengapa para pemijat difabel netra di Yogyakarta rentan terhadap pelecehan seksual? Arya sendiri tidak tinggal di losmen, melainkan di asrama sekolah dengan biaya yang cukup murah. Rawan terkena pelecehan Di tahun yang sama, Arya pertama kali memperoleh pengalaman tak menyenangkan dilecehkan oleh salah seorang pasiennya. Hari sudah hampir malam ketika ia sedang bersiap memulai kerja lepasnya sebagai pemijat di losmen itu. Tak lama kemudian, datanglah seorang pasien. Dari suaranya, Arya menduga kalau ia adalah seorang lelaki paruh baya.
-
Bagaimana cara Fakultas Filsafat UGM menangani kasus pelecehan seksual? Pada prinsipnya Fakultas Filsafat UGM konsisten untuk penanganan kasus-kasus kekerasan seksual. Laporan tentang adanya korban dan lain sebagainya belum ada," urai Iva.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan seksual? Korban penyandang disabilitas tidak bisa berteriak atau menolak. Dia merasa takut dan ketergantungan," katanya.
-
Bagaimana rangsangan payudara memengaruhi gairah seksual wanita? Sebuah penelitian oleh Roy Levin dari University of Sheffield dan Cindy Meston dari University of Texas menemukan bahwa merangsang payudara atau puting payudara meningkatkan gairah seksual sekitar 82 persen dari wanita yang diikutsertakan dalam penelitian tersebut.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Bagaimana DPR ingin memastikan kasus pelecehan seksual di Sulbar diselesaikan? Karena kasus ini diduga melibatkan oknum pejabat lembaga daerah, maka saya minta semua pihak, terutama kepolisian, agar berkoordinasi dalam penyelesaian kasus ini. Kita pastikan kasus ini berjalan tanpa adanya intervensi," tuntasnya.