KPK Jawab Tudingan Kumpulkan Perwakilan Mahasiswa Sebelum Demonstrasi di DPR
Hal ini sekaligus menjelaskan terkait video yang beredar seolah-olah KPK mengumpulkan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sebelum aksi besar-besaran selama Senin hingga Selasa, 23 dan 24 September 2019.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan bukan dalang di balik aksi yang dilakukan mahasiswa di DPR dan sejumlah daerah lainnya.
Hal ini sekaligus menjelaskan terkait video yang beredar seolah-olah KPK mengumpulkan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sebelum aksi besar-besaran selama Senin hingga Selasa, 23 dan 24 September 2019.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Apa yang jadi dugaan kasus KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
"Terkait adanya video yang beredar hari ini yang diframing seolah-oleh peristiwa itu adalah rapat beberapa saat sebelum demonstrasi mahasiswa dilakukan di Gedung DPR hari ini. Perlu kami tegaskan bahwa hal tersebut tidak benar," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Selasa (24/9).
Febri mengatakan, video yang beredar tersebut terjadi pada 11 dan 12 September 2019 saat KPK menerima audiensi sejumlah perwakilan masyarakat antikorupsi, akademisi, serta perwakilan pimpinan BEM yang perhatian dengan isu antikorupsi.
"KPK mengajak semua pihak menghargai niat tulus dari para mahasiswa dan masyarakat yang menyuarakan pendapatnya. Jangan sampai mahasiswa dituduh digerakkan oleh pihak-pihak tertentu," kata Febri.
Menurut Febri, saat pertemuan dengan perwakilan masyarakat, akademisi, dan pimpinan BEM, pihak KPK sempat mempublikasikan adanya pertemuan tersebut. Pertemuan terjadi setelah surat presiden terkait revisi UU KPK ditandatangani.
"KPK mengajak semua pihak bersikap secara rasional dan tetap menjadi bagian dari semangat pemberantasan korupsi," kata Febri.
Reporter: Fachrur Rozie
Baca juga:
Sesmenpora Gatot Sulistiantoro Diperiksa KPK
KPK Tunjukkan Barang Bukti Hasil OTT Dirut Perum Perindo
KPK Tetapkan Dirut Perum Perindo Tersangka Suap Kouta Impor Ikan
Direksi Perum Perindo Ditangkap KPK, Begini Komentar Kementerian BUMN
Klaim Wiranto: Pemerintah Tidak Serta Merta Terima Revisi UU KPK
ICW Catat 14 Poin Pelemahan KPK Hasil Revisi DPR
Dukung Mahasiswa Demo DPR, Publik Donasikan Dana Capai Ratusan Juta Rupiah