KPPS di Sumsel Meninggal Bertambah Jadi 4 Orang, 1 Kritis & 2 Dirawat di RS
Anggota KPU Sumsel Divisi Hukum dan Pengawasan, Hepriadi, mengungkapkan kedua KPPS yang meninggal dunia atas nama Untung Imansyah dari Kabupaten Banyuasin dan Syarifuddin TPS 06 Desa Anyar, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur. Sebelumnya, ada dua KPPS meninggal dunia pada sehari usai pencoblosan.
Petugas KPPS di Sumatera Selatan yang meninggal dunia setelah Pemilu 2019 bertambah dua orang. Total petugas KPPS meninggal jadi empat orang.
Selain itu, satu orang lainnya mengalami kritis dan dua lagi sedang dirawat di rumah sakit.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
Anggota KPU Sumsel Divisi Hukum dan Pengawasan, Hepriadi, mengungkapkan kedua KPPS yang meninggal dunia atas nama Untung Imansyah dari Kabupaten Banyuasin dan Syarifuddin TPS 06 Desa Anyar, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur. Sebelumnya, ada dua KPPS meninggal dunia pada sehari usai pencoblosan.
"Awalnya ada dua, tapi kita baru dapat laporan sore ini ada dua KPPS lagi yang meninggal dunia. Jadi total ada empat orang," ungkap Hepriadi, Senin (22/4).
Selain itu, kata dia, ada tiga KPPS lagi yang sedang dirawat di rumah sakit. Di antaranya dari Kabupaten Lahat, OKU Timur, dan Lubuklinggau.
"Yang Lubuklinggau pecah pembuluh darah, tapi yang parah KPPS asal Lahat, kritis kondisinya," ujarnya.
Menurut dia, anggota KPPS yang meninggal dan sakit lantaran kelelahan usai pencoblosan dan penghitungan suara. Sebelumnya kesehatan mereka cukup stabil dan mampu melaksanakan tugasnya dengan baik.
"Semuanya karena kelelahan, tidak ada sakit apa-apa karena waktu mendaftar KPPS dicantumkan surat kesehatan," jelas dia.
Baca juga:
Ketua PPS Kampung Makmur Jayapura Meninggal Dunia Kelelahan Kawal Pemilu 2019
Kelelahan Hitung Surat Suara, 2 Anggota KPPS di Sumsel Meninggal Dunia
KPU Data Ada 54 Petugas KPPS Meninggal Dunia Akibat Kelelahan
Karopenmas: 15 Anggota Polri Meninggal Dunia Saat Pengamanan Pemilu 2019
3 Petugas KPPS di Banten Meninggal karena Kelelahan, 12 Orang Sakit
Waktu Istirahat Sedikit, Banyak Petugas KPU di Gorontalo Lelah dan Sakit