KPU Tetapkan Usia Maksimal Anggota KPPS 55 Tahun dan Minimal 17 Tahun
Dalam proses pendaftaran, calon KPPS akan terhubung ke Mobile Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk mengisi skrining kesehatan.
Hal itu guna menghindari kasus jatuhnya korban jiwa seperti penyelenggaraan sebelumnya.
KPU Tetapkan Usia Maksimal Anggota KPPS 55 Tahun dan Minimal 17 Tahun
- KPU Tetapkan 668 Orang Masuk DCT DPD RI pada Pemilu 2024
- Penting! Pendafftaran CPNS dan PPPK Ditutup Hari Ini Jam 23.59 WIB, Cek Syarat hingga Dokumen yang Dibutuhkan
- KKP Hadirkan Pusat Oleh-oleh Perikanan, Sokong Kemandirian Usaha Mikro-Kecil Rembang
- Maksimalkan TPST di Tingkat Desa, Begini Cara Bantul Sikapi Penutupan TPST Piyungan
Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Barat menjelaskan pembatasan usia petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara pada Pemilu 2024.
"Banyaknya anggota KPPS yang meninggal dunia pada Pemilu 2019 menjadi landasan KPU untuk membatasi usia anggota KPPS" kata Komisioner KPU Provinsi Sumbar Jons Manedi di Padang, dilansir Antara, Selasa (12/12).
Jons mengatakan untuk Pemilu 2024, KPU RI telah menetapkan usia maksimal anggota KPPS 55 tahun, dan minimal 17 tahun. Hal itu guna menghindari kasus jatuhnya korban jiwa seperti penyelenggaraan sebelumnya.
Saat ini, lanjut dia, KPU bekerja sama dengan BPJS Kesehatan melakukan skrining kesehatan bagi setiap calon anggota KPPS. Dalam proses pendaftaran, calon KPPS akan terhubung ke Mobile Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk mengisi skrining kesehatan.
Setelah skrining dilakukan, BPJS Kesehatan akan mengeluarkan rekomendasi kepada KPU atas nama-nama atau calon anggota KPPS yang memenuhi syarat kesehatan untuk penyelenggara pemilu di tempat pemungutan suara.
"Ini penting karena KPPS merupakan ujung tombak dalam setiap pemilu maupun pilkada. Pemilihan anggota KPPS yang tepat, sangat menentukan sukses tidaknya penyelenggaraan," jelasnya.
Ia menambahkan untuk penyelenggaraan pesta demokrasi lima tahunan tersebut, KPU mensyaratkan minimal empat dari tujuh anggota KPPS bisa mengoperasikan android guna mendukung tugas-tugas yang diberikan.
Kemudian, terkait komposisi atau keterwakilan perempuan sebagai petugas KPPS, Jons menegaskan ambang batas 30 persen perempuan harus dipenuhi.
Tambahan informasi, Pemilu Legislatif 2024 diikuti 18 partai politik nasional yakni Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, Partai Gelora Indonesia, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional, Partai Bulan Bintang, Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Ummat.
Pemungutan suara Pemilu Legislatif dilakukan serentak dengan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 pada 14 Februari 2024.
- Kenalan dengan Geopark Maros-Pangkep, Kompleks Bebatuan Kapur yang Mirip Menara
- 4 Jenis Buta Warna yang Rentan Dialami oleh Seseorang dan Perlu Diwaspadai!
- Pantas Banyak Orang Indonesia Pilih Kerja di Arab Saudi, Ternyata Segini Gaji Sopir Bus di Mekkah Bikin Tergiur
- Doa Menabung untuk Menikah & Dilimpahkan Rezeki oleh Allah SWT, Bisa Jadi Amalan Tiap Hari
- Teknologi ini DIpercaya Jadi Kunci Pembangunan Piramida Mesir Kuno
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024