Kronologi Anak Usia 12 Tahun di Cimahi Tewas Ditusuk saat Pulang Mengaji
Seorang anak berusia 12 tahun di Kota Cimahi tewas usai ditusuk oleh pria tidak dikenal. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Mukodar, Kota Cimahi. Saat itu korban dalam perjalanan pulang usa mengaji.
Seorang anak berusia 12 tahun di Kota Cimahi tewas usai ditusuk oleh pria tidak dikenal. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Mukodar, Kota Cimahi. Saat itu korban dalam perjalanan pulang usa mengaji.
Kepala Satreskrim Polres Cimahi AKP Rizka Fadhila mengatakan korban perempuan yang berinisial PS itu ditusuk sepulang mengaji di masjid oleh pria yang belum dikenal identitasnya.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang viral di Ponorogo? Viral Trotoar di Ponorogo Ini Ternyata Nisan Makam Tokoh Penting Belanda, Ini Sosoknya Kematiannya pun sempat jadi bahan pemberitaan di masanya. Namun sayang jirat makamnya justru jadi trotoar di Ponorogo Jalan Batoro Katong di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mendadak viral.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
"Korban setelah itu mendapatkan perawatan, namun ternyata meninggal di rumah sakit," kata Rizka di Cimahi. Dikutip dari Antara, Minggu (23/10).
Rizka mengatakan aksi penusukan itu terjadi pada Rabu (19/10) sekitar pukul 19.00 WIB. Aksi keji itu sempat diketahui dari rekaman CCTV yang memperlihatkan pelaku saat diduga hendak menusuk korban.
"Saat ini, kami terus melakukan pengumpulan keterangan, dan kami melakukan cek tempat kejadian perkara untuk membuat terang siapa terduga pelaku yang telah melakukan perbuatan tersebut," kata dia.
Selang beberapa saat kemudian, setelah diduga ditusuk oleh pelaku, korban lantas berupaya menyelamatkan diri dengan berlari ke rumahnya.
Berdasarkan penglihatan awal, menurutnya korban mengalami satu tusukan. Namun kata dia, polisi juga masih menunggu hasil autopsi lebih rinci dari dokter.
Sejauh ini, menurutnya polisi telah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari saksi yang melihat, menolong, dan dari warga di sekitar lokasi penusukan tersebut.
Sementara itu, paman korban bernama Galih Pratama (30) mengaku keluarganya masih bertanya-tanya terkait aksi keji yang menimpa PS. Pasalnya, kata dia, keluarganya itu tidak memiliki permasalahan pribadi dengan siapapun.
Selain itu, menurutnya pelaku pun tidak merampok barang apapun dari korban. Karena, kata dia, pelaku kabur setelah melakukan penusukan terhadap keponakannya itu.
"Semoga polisi bisa cepat menangkap dan mencari tahu motif pelaku," kata Galih.
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat menurunkan tim untuk membantu Polres Cimahi guna memburu pelaku penusukan.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, penyidik sudah mengantongi petunjuk identitas terduga pelaku.
"Kita tindak lanjut prosesnya, pelaku masih dalam pengejaran," kata Ibrahim di Bandung.
Ibrahim pun memastikan polisi melakukan serangkaian proses untuk bisa mengungkap pelaku tindak pidana yang menyebabkan kematian itu, serta motif dibalik aksi penusukan tersebut.
"Nanti kita informasikan lebih lanjut kalau sudah ada perkembangannya," pungkasnya.
(mdk/cob)