Kronologi Anggota Brimob Tewas Usai Dianiaya di Yahukimo Papua
Teguran polisi saat melihat warga membuang air kecil sembarangan membuat si pemuda emosi dan membalas dengan perkataan kasar dan makian.
Anggota Brimob Polda Riau, Brigadir Hendra Saut Sibarani dianiaya sekelompok warga di Mapolres Yahukimo, Papua. Selain Brigadir Hendra, satu polisi dan seorang warga mengalami luka.
Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Papua, Kompol Anton Ampang, menceritakan peristiwa itu terjadi siang tadi pukul 11.27 Wit. Menurut Anton, kejadian bermula saat anggota yang sedang melaksanakan piket Penjagaan di Mapolres Yahukimo sedang menyelesaikan masalah kesalah pahaman antara Camat Distrik Lolat dengan masyarakat lolat yang diketahui seorang guru.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Bantuan apa yang disalurkan Kementan untuk masyarakat Papua? Kementan merespons cepat adanya cuaca ekstrem yang mengakibatkan 6 warga Puncak Papua meninggal dunia. "Kami sampaikan terimakasih karena kementan memberi bantuan terhadap masyarakat terdampak cuaca ektrem secara cepat. Saya kira ini sangat bermanfaat untuk masyarakat di tiga distrik yang terdampak yaitu Agandugume, Lambewi dan Oneri," ujar Darwin di Posko Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Puncak, Jalan Haetubun Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Senin (7/8).
-
Kenapa papeda dihargai tinggi oleh masyarakat Papua? Karena sagu dan papeda dianggap sebagai makanan yang istimewa, masyarakat Papua saat itu menganggapnya sebagai penemuan yang spesial.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
-
Apa itu tradisi bakar batu di Papua? Bakar batu adalah ritual memasak bersama dengan menggunakan batu-batu panas yang ditata di tanah sebagai pengganti kompor.
"Pukul 11.27 WIT, pada saat itu penyelesaian sedang berjalan dan seketika itu salah satu masyarakat buang air kecil di samping penjagaan Mapolres Yahukimo dan seketika itu datang salah satu anggota penjagaan atas nama Bernard Jek langsung menegur pemuda tersebut," papar Anton saat dikonfirmasi, Rabu (18/12/2019).
Teguran itu membuat si pemuda emosi dan membalas dengan perkataan kasar dan makian.
"Pemuda itu malah memaki anggota jaga," kata Anton menirukan pemuda itu.
Selanjutnya terjadi pertengkaran mulut antara anggota penjagaan dengan masyarakat tersebut. Kemudian salah satu masyarakat memanggil masyarakat lainnya yang ada di sekitar penjagaan dan yang di pinggir jalan langsung menyerang penjagaan Mapolres Yahukimo.
Anggota penjagaan saat itu, menurut Anton berusaha untuk menenangkan sekelompok masyarakat tersebut, namun massa tetap bersikap brutal dan memukul KA SPKT Bripka Toniwi Pareme serta melempari anggota yang lain dengan menggunakan batu.
"Setelah kejadian tersebut, kemudian anggota yang berada di Mapolres Yahukimo langsung menuju Penjagaan SPKT untuk melerai masyarakat yang ribut tersebut dan seketika itu anggota langsung menyuruh masyarakat untuk pulang kembali menuju rumah masing-masing," tuturnya.
Korban jadi Sasaran Saat Kebetulan Melintas
Kemudian, pasca kejadian tersebut anggota berusaha mencari pelaku yang telah memukul dan melempari rekan mereka. Namun, kata Anton, pada saat itu anggota Polres Yahukimo yang melakukan pencarian malah mendapat serangan dari masyarakat yang berada di seputaran Pasar Lama dan seketika itu anggota langsung mengeluarkan tembakan peringatan ke arah udara.
"Masyarakat yang tidak terima dengan kejadian tersebut langsung melakukan tindakan kekerasan secara membabi buta kepada masyarakat yang berada di Jalan Jalur satu pemukiman dan juga melakukan pembakaran dua unit kendaraan masyarakat yang sedang lewat di jalan seputaran Kompleks Ruko Blok B," jelasnya.
Sekitar pukul 12.30 WIT, Brigadir Hendra Saut Sibarani tak sengaja melewati Pemukiman Jalur hendak ke arah Pos Brimob dianiaya oleh sekelompok masyarakat di depan Toko Cahaya Yahukimo.
"Pukul 12.35 WIT, anggota yang berada di lokasi, langsung membubarkan masyarakat yang berada di seputaran Perempatan Pasar Baru. Pukul 12.50 WIT, anggota Brimob Polda Riau yang mengalami pengeroyokan kemudian di bawa ke RSUD Dekai dengan menggunakan mobil Patroli Polsek Kota untuk mendapatkan pertolongan dari pihak medis," terang dia.
Brigadir Hendra dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 14.20 WIT. Sedangkan Bripda Agustinus Nabu yang mengalami luka pada bagian telinga sebelah kanan akibat dari terkena lemparan batu dari masyarakat, dan seorang lainnya atas nama Nikolaus Ribo Situr. Kasus ini telah ditangani Polres Yahukimo.
Reporter: Yopi Makdori
(mdk/lia)