Kronologi Ibu Kandung Dianiaya Pakai Garpu Tanah hingga Tewas, Pelaku Sempat Datangi Tetangga Minta agar Dibunuh
Ra tega menghabisi nyawa ibunda yang sedang tidur jelang Magrib.
Ra kerap mengamuk kepada ibunya jika permintaannya tidak dituruti.
- Kronologi Satu Keluarga di Bogor Dianiaya 4 Orang Jelang Subuh, Satu Tewas Bersimbah Darah di Dalam Mobil
- Kronologi Pria di Konawe Utara Tewas Diterkam Buaya, Jasad Ditemukan Tak Utuh
- Kronologi Terbongkarnya Balita di Kediri Diduga Tewas Dibunuh dan Dikubur di Teras Rumahnya
- Kronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali
Kronologi Ibu Kandung Dianiaya Pakai Garpu Tanah hingga Tewas, Pelaku Sempat Datangi Tetangga Minta agar Dibunuh
Ra (26), warga Kampung Cilandak, Sukabumi, tega membunuh ibu kandungnya dengan garpu tanah.
Usai menghabisi nyawa sang ibu, Ra sempat mendatangi tetangganya jelang subuh dan meminta dirinya juga dibunuh.
"Usai membunuh ibu kandungnya Inas (44) di rumah di RT 15/04, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, tersangka kemudian datang ke rumah tetangganya dan memberikan uang sebesar Rp330 ribu. Uang itu diberikan kepada tetangganya sebagai upah untuk membunuh tersangka Ra," kata Kapolsek Kalibunder Iptu Taufik Hadian di Sukabumi. Demikian dikutip dari Antara, Rabu (15/5).
Pembunuhan ini terjadi pada Senin (13/5) petang sekitar pukul 17.30 WIB. Kejadian menggegerkan itu langsung ditangani polisi dan pelaku ditangkap.
Hasil pemeriksaan terhadap saksi yang merupakan tetangga korban yakni Pahrudin. Ra terus menerus meminta Pahrudin untuk membunuhnya.
Tetapi tidak diindahkan hingga kemudian Ra mengaku telah membunuh ibu kandungnya.
Namun karena tidak percaya dan menduga Ra tengah kambuh, saksi pertama pertama meminta saksi kedua yakni Isra untuk menenangkan tersangka.
Akan tetapi, Isra menaruh curiga dan penasaran dengan ucapan pemuda tersebut yang akhirnya masuk ke rumah yang didiami korban serta tersangka.
Ternyata benar, Inas sudah tewas di kamar tidurnya dengan luka parah di bagian kepala dan wajahnya.
Spontan kedua saksi meminta bantuan tetangga lainnya dan menghubungi petugas keamanan.
Saat personel Koramil Jampangkulon dan Polsek Kalibunder tiba di lokasi, tersangka hanya bisa diam dan tidak mencoba melarikan diri.
Keterangan dari beberapa warga yang berada di lokasi kejadian, Ra diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan kerap mengamuk kepada ibunya jika permintaannya tidak dituruti.
"Selama ini korban dan tersangka hanya tinggal berdua, sementara ayah tersangka yang juga suami korban telah lama meninggal. Kepada petugas, Ra mengakui telah membunuh ibu kandungnya dengan menggunakan garpu tanah," katanya.
Kasus pembunuhan ini dilimpahkan ke Satreskrim Polres Sukabumi dan tersangka pun sudah dibawa ke Mapolres Sukabumi dan tengah dimintai keterangan oleh penyidik untuk mengungkap motifnya yang tega membunuh ibunya sendiri.
Keterangan yang diberikan kepada penyidik, Ra membunuh ibunya pada Senin (13/5) sekitar pukul 17.30 WIB. Pembunuhan ini dilakukan ketika korban tengah terlelap tidur di kamarnya dan pembunuhan ini baru diketahui pada Selasa (14/5) pagi sekitar pukul 04.15 WIB oleh warga sekitar.