Kronologi KM Ramos Risma tenggelam dan sebabkan satu orang hilang
Kepala Bagian Penerangan Satuan Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Kombes Pol Yusri Yunus, peristiwa itu terjadi pukul 21.00 WIB. Saat itu kapal baru saja mengantar penumpang dari Pulau Sibandang Kabupaten Tapanuli Utara ke dermaga Pelabuhan Nainggolan, Kabupaten Samosir.
Beberapa hari setelah insiden KM Sinar Bangun, KM Ramos Risma juga tenggelam di perairan Danau Toba, Sumatera Utara. Satu anak buah kapal (ABK) hilang dan masih dalam pencarian.
Kepala Bagian Penerangan Satuan Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Kombes Pol Yusri Yunus, peristiwa itu terjadi pukul 21.00 WIB. Saat itu kapal baru saja mengantar penumpang dari Pulau Sibandang Kabupaten Tapanuli Utara ke dermaga Pelabuhan Nainggolan, Kabupaten Samosir.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kapan bangkai kapal itu diperkirakan tenggelam? Kapal berusia 3.300 tahun dan muatannya yang terdiri dari ratusan amphorae (bejana penyimpanan) yang masih utuh itu ditemukan di dasar laut Mediterania, seperti yang dilaporkan dalam siaran pers bersama hari ini dari Otoritas Purbakala Israel (IAA) dan Energean.
-
Kapan Danau Toba terbentuk? Danau ini terbentuk akibat letusan gunung berapi super Toba sekitar 74.000 tahun yang lalu. Kejadian ini juga dianggap sebagai salah satu letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah.
"Setelah menurunkan penumpang di Pelabuhan Nainggolan, para ABK KM Ramos Risma kembali ke Pulau Sibandang dengan kondisi lampu kapal tidak ada," kata Yusri, di Jakarta, Sabtu (23/6).
Tiba-tiba, kapal menabrak bambu yang ada di tegah Danau Toba. Salah seorang ABK KM Ramos Riama yang bernama Ama Monang Lumban Raja meminta Jaifan Situmorang dan Rahmat Dani agar turun untuk melihat kipas kapal. Di mana pada saat itu kondisi kapal sudah terdampar sampai ke pinggir danau.
"Mereka berdua mendorong kapal tersebut, tiba-tiba arus kencang membawa kapal dan mereka berdua ke tengah danau," ujarnya.
"Saudara Joifan situmorang dan saudara Rahmat Dani yang ada di tengah danau berupaya menyelamatkan diri namun hanya saudara Joifan Situmorang yang berhasil selamat sampai ke pinggir danau," sambung Yusri.
Mantan Kabid Humas Polda Jawa Barat itu mengungkapkan, menurut pengakuan Joifan Situmorang, Rahmat Dani tidak bisa menyelamatkan diri karena kelelahan.
"Kepolisian telah melakukan olah TKP, mengumpulkan keterangan warga dan korban serta membentuk tim untuk tindakan penyelamatan dan pencarian korban," jelas dia.
Baca juga:
Stok logistik pencarian korban KM Sinar Bangun cukup aman
Kapal di Danau Toba mati mesin usai tabrak bambu, 1 orang hilang
Kisah pilu korban KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba
Tim SAR ubah koordinat pencarian korban dan bangkai KM Sinar Bangun
Luhut sebut kapal tenggelam di Danau Toba karena pengelola kurang disiplin
Fakta-fakta di balik tenggelamnya KM Sinar Bangun yang renggut korban jiwa
Cari bangkai KM Sinar Bangun, TNI AL kirim alat canggih dan pasukan Denjaka