Kronologi Pelajar SMP Dikeroyok Hingga Pingsan di Depan Rumah Komisioner KPU Sulsel
Pengeroyokan tersebut terjadi di depan rumah milik Komisioner KPU Sulsel, Rommy Hermanto.
Pemicu pengeroyokan belum diketahui.
- Kronologi Pelajar di Bantul Tewas Usai Dikeroyok Belasan Orang Selama 2 Jam
- Kronologi Siswi SMP di Muara Enim Dibully Teman Sekelas hingga Terbentur Meja, Endingnya Begini
- Polisi Amankan 5 Pelajar Pelaku Pengeroyokan di Depan Rumah Komisioner KPU Sulsel
- Kronologi Memilukan Siswi SMP di Lampung Disekap & Diperkosa 10 Remaja Selama 3 Hari
Kronologi Pelajar SMP Dikeroyok Hingga Pingsan di Depan Rumah Komisioner KPU Sulsel
Sebuah video seorang siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Makassar inisial MFP (15) dikeroyok lima orang pelajar lainnya di Kawasan Taman Solthana, Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulsel. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto meminta kepolisian untuk memproses kejadian yang terekam video dan viral.
"Iya, tadi saya sudah bicara dengan Wakapolrestabes. Saya lihat di reels Instagram itu segera diproses," ujarnya kepada merdeka.com di Universitas Muhammadiyah Makassar, Selasa (23/4).
Wali Kota juga meminta Dinas Pendidikan Kota Makassar untuk melihat kondisi MFP usai dikeroyok. Danny meminta kepada Disdik Makassar untuk mengidentifikasi pelajar yang melakukan penyeroyokan terhadap MFP.
"Termasuk itu Dinas Pendidikan untuk segera di anu (identifikasi) anak-anak itu," sebutnya.
Danny mengaku belum mengetahui penyebab MFP dikeroyok. Hanya saja, Danny menegaskan pengeroyokan tersebut jelas terlihat di rekaman CCTV.
"Nah, makanya semua kita belum tahu (motif). Tapi kan rekaman CCTV sudah jelas sekali," tegasnya.
Sementara salah satu warga, Syahruddin mengungkapkan pengeroyokan tersebut terjadi di depan rumah milik Komisioner KPU Sulsel, Rommy Hermanto. Ia juga mengaku video yang tersebar di medsos berasal dari CCTV rumah milik Rommy Hermanto.
"Kemarin kejadiannya sekitar pukul 11.00 WITA. Kejadiannya berlangsung di depan rumah Pak Rommy," tuturnya kepada wartawan.
Ia mengaku tidak mengenal pelaku pengeroyokan terhadap MFP. Hanya saja, dia melihat berdasarkan video yang beredar jika pelaku pengeroyokan pelajar SMA.
"Kalau informasi itu korban masih SMP, pelaku saya belum tahu. Tapi kalau saya lihat dari CCTV memakai celana SMA, masih pelajar juga," kata dia.
Syahruddin menambahkan akibat pengeroyokan tersebut, MFP mengalami luka memar pada bagian pipi.
Sementara itu, Komisioner KPU Sulsel, Rommy Harminto mengakui video kejadian pengeroyokan pelajar SMP di depan rumahnya. Ia juga mengungkapkan video yang beredar di medsos dari kamera CCTV depan rumahnya.
"Iya, depan rumah. (rekaman video) Dari kamera CCTV depan rumah," ucapnya.