Kronologi Penangkapan Terduga Teroris di Bekasi, Sudah Dipantau sejak Dua Bulan Lalu
Ketua RT setempat mengaku dihubungi aparat keamanan sejak sekitar dua bulan lalu. Namun dia diminta untuk tidak memberitahukan operasi itu.
Terduga teroris yang ditangkap di bengkel, Jalan Pahlawan, Kelurahan Durenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi pada Selasa (3/9) pagi, sebelumnya sempat dipantau beberapa orang yang diduga aparat berpakaian bebas.
"Tadi pagi-pagi datang naik ojek atau apa enggak tahu juga, pakai pakaian preman, tapi kalau Bhabinsa sama Kamtibmas pakai pakaian dinas, tahunya itu aja," kata Pendi (50), warga setempat, Selasa (3/9).
- Kronologi dan Penyebab Kecelakaan Beruntun di Ruas Tol Dalam Kota Pagi Ini
- Kronologi Perahu Ditumpangi Petugas KPK dan KKP Terbalik Diterjang Ombak di Pantai Bali
- Kronologi Kebakaran Hebat di Tambora Tewaskan 5 Orang dan Hanguskan 30 Rumah
- Kronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali
Dia mengatakan, terduga pelaku ditangkap sesaat setelah membuka kios bengkelnya sekira pukul 08.00 WIB. Beberapa orang petugas masuk ke dalam bengkel dan keluar membawa seorang pria masuk ke dalam mobil.
"Bukanya jam 08.00 tadi pagi baru buka, anaknya duduk di sini, tahu-tahu aparat pada datang langsung (ada teriakan peringatan) 'jangan bergerak', (terduga teroris langsung) dibawa ke mobil," ucapnya.
Ketua RT04 RW14 Kelurahan Margahayu Ismail mengatakan, sebelum penangkapan ini dia sudah dihubungi aparat sejak sekitar dua bulan lalu. Saat itu Ismail diminta untuk tidak memberitahukan operasi tersebut.
"Memang intel itu beberapa hari lalu sudah minta nomor saya, saya disuruh keep jangan ngomong dulu, sampai pada hari ini sudah dilakukan penjemputan, (aparat menghubungi saya sejak) akhir Juli sih, dua bulan yang lalu," katanya.
Saat peristiwa penangkapan, Ismail ikut mendampingi dan berada di rumah terduga teroris di Perumahan Margahayu. Namun Tim Densus menangkap pria berinisial F (22) di bengkel pada hari yang sama.
"Kebetulan dia sedang berada di tempat kerja orang tuanya di bengkel motor Perumnas 3, saya menunggu dari jam 09.00 sampai jam 11.00 itu tidak jadi (penangkapan), karena sudah dilakukan di bengkel," ungkapnya.
"Yang dibawa ya si F saja, untuk barang bukti atau apa saya tidak lihat karena enggak ikut ke bengkel," lanjut Ismail.
Seperti diberitakan, tim Densus 88 Mabes Polri menangkap seorang pria di bengkel motor Jalan Pahlawan, Kelurahan Durenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa (3/9) pagi.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Dani Hamdani membenarkan adanya penangkapan terduga teroris di wilayah hukumnya. Dia mengatakan, kasus tersebut ditangani tim Densus 88 Mabes Polri.
"Iya, untuk rilis oleh Densus," ucapnya.