Kronologi Petasan Meledak hingga Menewaskan Satu Anak di Pekalongan
Peristiwa bermula ketika rombongan anak-anak menuju area persawahan hendak membunyikan mercon atau petasan. Pada saat petasan hendak diledakkan, para korban lalu memasang sumbu dengan cara dipaku.
Polres Pekalongan mengungkap satu orang anak meninggal dunia dan lima lainnya mengalami luka-luka akibat terkena ledakan petasan di area persawahan Dukuh Kembangan Tengah, Desa Jrebeng Kembang, Kecamatan Karangdadap, Kabupaten Pekalongan, Sabtu (29/4). Para korban diketahui sebelum membunyikan petasan sempat pasang sumbu pakai paku hingga akhirnya meledak.
"Ada enam anak yang main petasan. Satu korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Lima orang anak mengalami luka-luka masih dalam perawatan di rumah sakit," kata Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar, Sabtu (29/4).
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Apa itu pingsan? Pingsan adalah kondisi sementara di mana seseorang kehilangan kesadaran karena penurunan aliran darah ke otak.
-
Apa yang dimaksud dengan Jaranan Pegon? Jaranan Pegon merupakan jaranan tradisional yang gerakannya lebih lemah lembut dibandingkan Jaranan Jawa dan Jaranan Sentherewe.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kenapa Petilasan Gilanglipuro penting? Petilasan ini merupakan tempat yang menjadi cikal bakal berdirinya Kerajaan Mataram Islam.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Peristiwa bermula ketika rombongan anak-anak menuju area persawahan hendak membunyikan mercon atau petasan. Pada saat petasan hendak diledakkan, para korban lalu memasang sumbu dengan cara dipaku.
"Ya dimasukkan sumbunya, kemudian saat dipaku dan dengan dipukul keras akhirnya meledak," ungkapnya.
Enam orang anak terkena ledakan langsung dilarikan ke rumah sakit. Hingga kini, polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan sejumlah saksi untuk menindaklanjuti dari mana petasan itu dibeli.
"Jadi kami sudah deteksi yang bersangkutan beli dari mana? Segera kami lakukan penindakan. Kami akan kejar di mana pun dia berada," jelasnya.
Adapun identitas korban yang meninggal dunia di lokasi kejadian adalah MF (11), warga Kembangan tengah Rt. 09 Rw. 04 Desa Jrebengkembang Kecamatan Karangdadap.
Lima orang anak yang mengalami luka-luka berinisial IKJ (13) warga Kembangan tengah Rt 1 Rw. 04 Desa Jrebengkembang, Kecamatan Karangdadap. Bertatusnya adalah pelajar kelas VII SMP.
Lalu, MMI (13) warga Jrebengkembang RT 09 RW. 04. Korban mengalami luka bakar Pada di sebelah kaki kanan dan kaki kiri. Berstatus kelas VII SMP. Korban lainnya, MR (12) pelajar kelas VI SD, warga Jrebengkembang Rt. 09. Rw. 04 mengalami luka bakar pada kaki kanan dan tangan sebelah kiri.
Kemudian AF (12) warga Jrebengkembang RT10 RW. 04 mengalami luka bakar pada leher wajah sebelah kanan kaki sebelah kiri dan tangan sebelah kiri.
Terakhir, KA (11) warga Jrebengkembang RT 10 RW 04 Kecamatan Karangdadap yang mengalami luka pada mata sebelah kanan, kaki sebalah kanan.
(mdk/ray)