Kronologi Satu Keluarga di OKU Saling Bacok, Dipicu Prahara Cinta Segitiga
Kronologi Satu Keluarga di OKU Saling Bacok, Dipicu Prahara Cinta Segitiga
Istri dan selingkuhannya memanasi korban di media sosial dengan mengunggah foto mesra
Kronologi Satu Keluarga di OKU Saling Bacok, Dipicu Prahara Cinta Segitiga
Polisi segera menemukan titik terang penyebab satu keluarga saling bacok dan mengakibatkan seorang tewas. Kasus ini menjadi atensi penyidikan dan ditarget cepat terungkap.
Pria berinisial EL (46) tewas di tempat dengan banyak luka hingga parang masih tertancam di leher. Sementara istrinya, TR (32) dan mertuanya ER (65) kritis akibat belasan luka tusuk dan bacokan.
- Jarang Tersorot, 8 Foto Kehangatan Keluarga Egy Maulana Vikri Yang Dikenal Sangat Sederhana!
- Foto Ganjar dalam Unggahan Pengukuhan Guru Besar jadi Polemik, Netralitas UGM Disorot
- Kronologi Kepala Desa di Aceh Barat Meninggal Saat Upacara HUT RI
- Fakta Kronologi Perselisihan Hewan Kurban Dewi Perssik dengan Ketua RT, Mediasi Gagal
Prahara Cinta Segitiga
Mereka semuanya tinggal di Desa Batu Putih, Kecamatan Baturaja Barat, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Cinta segitiga menjadi dugaan kuat peristiwa itu terjadi. Istri EL diketahui menikah lagi secara siri dengan pria inisial SK (35). Padahal EL dan TR masih berstatus suami istri sah baik agama maupun negara.
Mertua Ikut Lindungi Anaknya
EL mendorong tubuh istrinya lalu dilerai SK dan mertuanya, ER. Kemudian EL ditarik mertuanya ke kamar, sedangkan SK disuruh pergi oleh istrinya untuk menghindari keributan. Di dalam kamar itulah, korban EL ribut besar dengan mertuanya. EL pun menusuknya dengan pisau yang sengaja ia bawa dari rumah. ER pun membalas dengan cara membacok korban dengan parang. Keduanya pun terlibat saling bacok.
Sementara, TR terluka saat melerai suami dan ayahnya yang sedang saling bunuh. Ada belasan luka yang dialami TR yang membuatnya kritis bersama ayahnya.
"Untuk sementara kronologi dan motifnya demikian. Tak lain karena cinta segitiga, istri korban menikah siri dengan pria lain,"
ungkap Kasi Humas
Polres OKU AKP Budi Santoso.
Merdeka.com
Penyidik perlu melakukan pendalaman lebih lanjut. Apalagi, suami siri TR keburu menyelamatkan diri. "SK mengaku tidak tahu persis kejadiannya karena disuruh TR pergi. Dia bilang korban datang marah-marah," kata Budi.