Kronologi versi pengacara saat Hilman jemput Setnov di DPR hingga kecelakaan
Pengacara Setnov, Fredrich Yunadi menjelaskan kliennya sendiri yang meminta dijemput Hilman dalam kepentingannya diundang menjadi narasumber di stasiun TV milik Surya Paloh. Begini kronologisnya versi Fredrich.
Ada nama Hilman Mattauch dalam peristiwa kecelakaan Ketua DPR Setya Novanto di Permata Hijau, Jakarta Selatan. Hilam yang merupakan wartawan Metro TV itulah yang mengemudikan Toyota Fortuner B 1732 ZLO hingga akhirnya terjadi kecelakaan.
Pengacara Setnov, Fredrich Yunadi menjelaskan kliennya sendiri yang meminta dijemput Hilman dalam kepentingannya diundang menjadi narasumber di stasiun TV milik Surya Paloh. Begini kronologisnya versi Fredrich.
-
Apa itu Mobil Ketek? Mobil Ketek sendiri bentuknya seperti mobil berbodi jip, kemudian dengan tambahan aksen kayu. Transportasi tersebut populer pada tahun 1960-1980-an.
-
Apa yang terjadi dengan mobil yang sedang melintas di Kembangan? Sebelum sebelumnya, konvoi remaja yang mengendarai sepeda motor sambil menyalakan petasan di Kembangan, Jakarta Barat atau dikenal dengan pintu keluar tol Kembangan menyebabkan satu mobil terbakar.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
"Waktu itu bapak ke DPR acara apa saya tidak tahu. Yang di mana reporter Metro TV merapat di DPR. Kemudian, Metro TV punya reporter itu coba-coba merayu beliau untuk wawancara live by phone," ujar Fredrich saat dikonfirmasi merdeka.com di Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta Selatan, Jumat (17/11).
Karena ingin mengkonfirmasi terkait surat pemanggilan dari KPK, lanjut Fredrich, Setnov minta disambungkan melalui telepon ke Hilman.
"Beliau telepon sendiri minta telepon Metro namanya Pak Hilman untuk merapat untuk (konfirmasi soal) surat panggilannya. Surat panggilannya kan satu kali," tuturnya.
Tak puas hanya sekadar live by phone, Hilman kemudian merayu Setnov untuk datang ke studio Metro TV untuk menjadi narasumber di sebuah program yang belakangan diketahui 'Prime Time News.'
"Terus kemudian Hilman merayu beliau 'pak hayu pak on air ke Metro," ucap Fredrich seraya menirukan rayuan Hilman kepada Setnov.
"Keliatannya dia cinta sama metro. Silakan."
Rupanya sambil menuju studio, Setnov diwawancara Metro TV via telepon seluler.
"Perjalanan onair by phone live dulu. Kemudian. Sudah menuju metro, beliau mendadak bilang enggak. (Setnov bilang) 'aku enggak jadi deh on air di Metro. Muter deh muter'," ucap Fredrich seraya menirukan ucapan Setnov.
"Nah, Hilman ini sama ajudan bilang, udah deh udah 10 menit deh. Hilman ngomong: ke kPK malam juga enggak masalah. Waktu setir mobil (Hilman) sambil negok-negok udahlah nabrak," kata Fredrich.
(mdk/rhm)