Lagi Asik Nongkrong, Dua Warga Garut Dibacok Berandalan Bermotor
Pada saat melewati tempat kedua korban nongkrong, ungkapnya, puluhan motor tersebut tiba-tiba berhenti dan turun dari kendaraannya. Sambil membawa senjata tajam, mereka pun langsung melakukan aksi penganiayaan kepada warga yang sedang nongkrong di pinggir jalan dan menyebabkan luka sabetan benda tajam.
Dua warga Kabupaten Garut menjadi korban pembacokan berandalan bermotor di wilayah Kecamatan Bayongbong. Akibatnya mereka mengalami luka serius akibat sabetan benda tajam yang digunakan oleh para pelaku.
Komandan Koramil Bayongbong, Kapten Infanteri Jaja mengatakan, peristiwa pembacokan terjadi Minggu (21/7) menjelang Adzan Isya. Pembacokan tersebut terjadi di jalan raya Bayongbong-Garut, Kampung Padarek, Desa Sirnagalih, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut.
-
Bagaimana gerakan tarian Gegerit? Ciri khas dari Tari Gegerit ini adalah setiap penari harus bergerak patah-patah dalam keadaan setengah jongkok sambil terus memainkan sayap yang ada di bahunya.
-
Kenapa Petilasan Gilanglipuro penting? Petilasan ini merupakan tempat yang menjadi cikal bakal berdirinya Kerajaan Mataram Islam.
-
Bagaimana bentuk Gua Kemang? Berbentuk Tidak Simetris Melansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, Gua Kemang sendiri berbeda dari gua-gua lainnya yakni memiliki bentuk yang tidak simetris.
-
Kapan Gege meninggal? Joe atau Juhana Sutisna dari P Project mengalami duka atas meninggalnya putra kesayangannya, Edge Thariq alias Gege, pada pertengahan Mei 2024.
-
Apa yang dimaksud dengan "Gacong"? Mengutip Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Gacong merupakan petani dadakan yang datang tanpa diminta. Mereka biasanya warga di sekitar sawah atau kebun dan sudah mengetahui jadwal panen. Pelaku gacong ini akan dengan sukarela membantu petani utama dan pemilik sawah untuk memanen tanamannya yang luas.
-
Apa yang ditemukan di Gua Perenang? Salah satu contoh yang terkenal adalah "Gua Perenang" di dataran tinggi Gilf Kebir di barat daya Mesir. Saat ini, daerah tersebut sangat gersang, tetapi ribuan tahun lalu, daerah itu lebih lembab, dan beberapa seni cadas yang ditemukan di gua-gua di daerah tersebut tampaknya menunjukkan orang sedang berenang, menurut British Museum.
"Ada dua warga yang menjadi korban, yaitu seorang pedagang atas nama Gunawan (20) warga Bayongbong dan seorang buruh atas nama Debi Maulana (18) warga Wanaraja. Bagian tangan korban mengalami luka sayatan benda tajam yang cukup dalam," katanya, Minggu (21/7).
Berdasarkan keterangan dari kedua korban, kata Jaja, Gunawan dan Debi tengah nongkrong di sekitar lokasi kejadian. Beberapa saat setelahnya, sekelompok orang yang menggunakan kendaraan bermotor roda dua datang dari arah Cikajang menuju Garut.
"Jadi mereka ini konvoi. Jumlah motornya diperkirakan mencapai 50 kendaraan," jelasnya.
Pada saat melewati tempat kedua korban nongkrong, ungkapnya, puluhan motor tersebut tiba-tiba berhenti dan turun dari kendaraannya. Sambil membawa senjata tajam, mereka pun langsung melakukan aksi penganiayaan kepada warga yang sedang nongkrong di pinggir jalan dan menyebabkan luka sabetan benda tajam.
Ia menyebut bahwa pelaku penyerangan belum diketahui identitasnya karena kejadian berlangsung cepat. "Jadi setelah membacok itu mereka langsung kabur," ucapnya.
Meski demikian, ungkap Jaja, pihak kepolisian langsung berupaya melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Sedangkan para korban saat ini sudah mendapatkan perawatan di Puskesmas Bayongbong.
Baca juga:
Polisi Kembali Amankan 18 Pelaku Penganiayaan Tim Satgas Karhutla di Jambi
Imbas Siswa Tewas saat MOS, KPAI Minta Kemendikbud Evaluasi SMA Taruna Palembang
Kasus Penganiayaan Tim Satgas Karhutla, Polda Jambi Tetapkan 41 Tersangka
Polisi Sebut Pengacara Desrizal Serang Hakim karena Emosi Tuntutannya Ditolak
Korban MOS SMA Semi Militer Palembang Bertambah, 1 Siswa Tewas Usai Sepekan Kritis
Polisi Tahan Desrizal, Pengacara Penyerang Hakim PN Jakpus Pakai Ikat Pinggang