Lagi asyik konsumsi ganja, 4 remaja Indragiri Hulu diciduk polisi
Lagi asyik konsumsi ganja, 4 remaja Indragiri Hulu diciduk polisi. Penggerebekan itu dilakukan personel Satuan Reserse Narkoba Polres Inhu karena ada warga yang melaporkan ke polisi tentang aktivitas keempat remaja tersebut. Polisi langsung menyelidiki informasi tersebut dan mendatangi bengkel milik tersangka MI.
Empat remaja terindikasi mengedarkan ganja diciduk personel Polres Indragriri Hulu. Selain pengedar, mereka juga kedapatan mengonsumsi ganja di sebuah bengkel. Barang buktinya 70,8 gram daun gana kering.
Kapolres Indragiri Hulu AKBP Arif Bastari mengatakan, keempat pelaku yakni inisial CP (21), MI (23), YP (22) dan RN (28). Mereka berempat berdomisili di Kota Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau.
-
Apa yang menjadi ciri khas perahu nelayan Indramayu? Perahu buatan nelayan Indramayu dikenal tangguh dan kokoh.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Apa yang dikeluhkan nelayan Indramayu kepada Ganjar Pranowo? "Ada bajak laut," kata nelayan.Berdasarkan pengakuannya, nelayan itu menyetor mulai Rp3 juta hingga Rp5 juta setiap minggunya. "Orang biasa seperti saya, cuma baik keamanannya kalau ada masalah," ujar nelayan.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa itu Bubur Kuning khas Indramayu? Bubur kuning ini disajikan layaknya sayur dengan isian hati dan ampela ayam lezat. Bubur ayam pada umumnya berisi bubur nasi dengan isian ayam goreng suwir, kacang, irisan loncang dan kerupuk dengan siraman kuah sedikit. Namun di Indramayu, terdapat varian bubur ayam yang unik dan berbeda bernama bubur kuning.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
"Keempat tersangka ditangkap saat mengonsumsi daun ganja di sebuah bengkel Jalan Lintas Rengat-Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat," ujar Arif kepada merdeka.com, Selasa (24/4).
Arif menjelaskan, penggerebekan itu dilakukan personel Satuan Reserse Narkoba Polres Inhu karena ada warga yang melaporkan ke polisi tentang aktivitas keempat remaja tersebut. Polisi langsung menyelidiki informasi tersebut dan mendatangi bengkel milik tersangka MI.
"Mereka telah selesai mengonsumsi ganja tersebut. Tapi ditemukan barang bukti ganja sisa pakai di kantong celana MI. Lalu petugas menggeledah bengkel tersebut, dan kembali menemukan paket ganja milik tersangka YP," kata Arif.
Dalam kondisi sakau, keempat pelaku digiring polisi ke Mapolres Inhu untuk menjalani permeriksaan lanjutan. Petugas menginterogasi mereka terkait dari mana ganja itu diperoleh.
"Barang bukti ganja seberat 70,8 gram, cukup banyak. Diduga beberapa di antara mereka sebagai pengedar ganja, kita dalami dulu kasusnya," kata Arif.
Polisi juga menyita sebuah handphone milik salah satu tersangka yang digunakan untuk melakukan transaksi ganja tersebut. Kini, keempat pelaku dilakukan penahanan untuk proses hukum lanjutan.
Baca juga:
Menengok gereja di Colorado yang perbolehkan jemaah isap ganja
Di festival ini warga Meksiko bebas isap ganja
BNN musnahkan 5 hektar ladang ganja di Aceh
Simpan 90 paket ganja, kakek 60 tahun di Aceh dibekuk polisi
Petani di Indragiri Hilir tanam dan panen ganja di rumah
Simpan 5 kg ganja, kakek di Binjai ditangkap Intel Kodim
Pemuda di Bekasi ini tanam 3 pohon ganja di rumahnya