Lagi buang kasur basah, warga di Denpasar hanyut terbawa arus sungai
Korban terpeleset hingga hanyut terbawa arus saat membuang kasur ke sungai.
Nahas menimpa Kristina Lolo Muri(20) alias Tina yang tinggal di Jalan Mahendradata gang Puputan Baru Denpasar. Ibu muda ini hanyut terbawa arus sungai saat hujan deras.
Sayangnya, korban terpeleset hingga hanyut terbawa arus saat membuang kasur ke sungai.
Informasi yang didapat di kepolisian, menurut keterangan saksi Hawa (25) tetangga korban siang tadi sekitar pukul 12.00 Wita, Selasa (15/12) dilihat korban saat itu megang kasur yang ada di pinggir kali yang namanya Tukad Mati. Diduga korban akan membuang kasur itu, namun saat akan melempar kasur ke kali, korban terpeleset disaat air sungai sangat deras.
"Waktu itu sehabis hujan deras, saat lihat korban memegang kasur dan terpeleset jatuh ke sungai terus hilang. Masih dalam keadaan hujan," terang saksi dihadapan Polisi yang datang ke Lokasi, Selasa (15/12).
Saat itu dilanjutkannya sudah sempat melarang korban untuk membuang kasur karena melihat arus kencang dalam kondisi masih hujan walau tidak deras. "Sudah saya larang pak. Dia (korban) tetap memaksakan diri untuk membuang kasur. Sampai dipinggir sungai kepleset, saya lihat dia kecebur lalu hilang," jelasnya.
Kapolsek Denpasar Barat AKP Wisnu Wardana, membenarkan soal kejadian orang hilang yang hanyut di sungai Mati. Pun dirinya memastikan bahwa saat ini sedang dilakukan proses pencarian terhadap korban.
"Masih sedang proses pencarian terhadap korban. Kejadian karena lokasi pinggir sungai licin, diduga korban terpeleset saat memegang kasur yang lama terjemur di pinggir sungai," terang Kapolsek.
Baca juga:
Identitas mayat perempuan yang ditemukan di Depok terungkap
Polisi pastikan tulang-tulang dalam pocong adalah anjing
Speed boat yang terbalik kelebihan muatan, 10 orang masih hilang
Bercanda di atas kapal, dua siswa SMA tercebur ke laut dan tewas
-
Apa yang ditemukan di lokasi penemuan tengkorak? Sisa-sisa jasad orang Romawi yang berasal dari sebuah rumah sebelumnya ditemukan di lokasi tempat tengkorak itu.Dan sebuah gereja dengan biara dibangun di sana pada abad pertengahan, kata Venanzoni.
-
Tarian apa saja yang ditampilkan oleh Kota Denpasar? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Mengapa Denpasar menampilkan tarian di Semarang? Ini tentu menjadi kesempatan kami untuk bisa mempromosikan budaya Bali agar bisa lebih dikenal oleh masyarakat secara luas," ungkap Jaya Negara.
-
Kenapa I Nengah Natyanta merantau ke Denpasar? Pria kelahiran asli Sidemen, Karangasem, Bali itu tidak pernah membayangkan dapat mendirikan bisnis yang menjelma menjadi besar saat ini. Nengah hanya seorang anak keluarga petani dan pedagang desa yang bertekad merantau ke Denpasar untuk mengubah nasib.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).