Lagi, pelajar tewas akibat tawuran, luka tusuk di sekujur tubuh
Korban diserang saat dalam perjalanan menuju rumah salah satu rekannya.
Tawuran pelajar kembali memakan korban jiwa. Kali ini menimpa seorang siswa SMK Bakti Taruna saat terlibat saling serang dengan SMK YZA I Tajur. Korban bernama Adriansyah (17) tewas dengan luka bacok dan tusukan di sekujur tubuhnya.
Dilansir dari Antara, Kamis (5/11), aksi tawuran tersebut berlangsung di KM 45 sebelum pitu Tol Jagorawi sekitar pukul 14.00 WIB. Saat pulang sekolah, korban dan dua temannya, Rizki (16) dan Farhan (17) tengah berjalan menuju rumah rekannya di sekitar lokasi kejadian.
Ketiganya berencana untuk berlatih untuk mengikuti kegiatan memasak di rumah rekannya tersebut. Tiba-tiba, ketiganya mendapat serangan dari pelajar SMK YZA I Tajur. Sebelum tewas, korban sempat dilarikan ke Klinik 24 Jam Medika Tajur.
Dari hasil visum sementara, korban mengalami luka tusukan dan sabetan di sekujur tubuhnya. Tak hanya itu, bagian tangan korban terdapat luka seperti bekas terseret di jalan.
Kejadian itu menimbulkan emosi keluarga korban dan warga Kampung Palasari RT 06/RW5 Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Bogor Timur Kota Bogor. Mereka mendatangi sekolah SMK YZA I dengan membawa balok, batu dan botol minyak.
Namun, aksi ini berhasil dihadang aparat kepolisian sehingga situasi dapat dikendalikan. Polisi menerjunkan dua satuan setingkat kompi atau 140 personel untuk mengamankan SMK YZI di Tajur dan SMK YZA II di Jalan Semeru.
Kepala Satuan Reskrim Polres Bogor Kota, AKP Candra Sasongko menyebutkan, saat ini pihaknya masih memburu para pelajar pelaku tawuran yang menewaskan satu pelajar tersebut.
"Kami sedang lidik pelakunya, nanti dikabari lagi," ujar Kasat saat dihubungi via telepon selulernya.
Untuk menghindari aksi balas dendam dari keluarga, tetangga dan rekan korban, polisi masih berjaga-jaga di sekitar lokasi hingga malam ini. Polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan para siswa guna mencegah terjadinya tawuran susulan.
Sementara, korban Adriansyah telah dimakamkan sekitar pukul 09.00 WIB tadi pagi. Pemakaman dihadiri puluhan pelayat dan mendapat kawalan ketat dari aparat kepolisian.