Lagi, WN Bulgaria Ditangkap Terkait Kasus Skimming di Bali
Penangkapan tersangka ini berdasarkan informasi dari salah satu bank di Bali yang menemukan adanya kegiatan transaksi penarikan uang tidak wajar di Kawasan Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali.
Polisi menangkap tiga warga Bulgaria terkait kasus skimming atau kejahatan pencurian data nasabah di Bali. Ketiga tersangka yang ditangkap adalah Kaloyan Kirilov Spasov, Nikolay Valentino Dinev, dan Lyubomir Todorov Bogdanov.
"Tiga tersangka ini merupakan jaringan kasus pencurian data nasabah, jadi mereka mencuri data nasabah di Pulau Bali," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Hengky Widjaja, saat dikonfirmasi, Jumat (12/4).
-
Apa saja ketakutan yang dirasakan masyarakat Indonesia saat ATM pertama kali hadir di Indonesia? Banyak pihak belum melirik keandalan mesin ini bahkan ada pula yang mencemooh.
-
Bagaimana cara nasabah mengambil uang dari ATM dulu? Nasabah lalu dapat menuliskan cek untuk pengambilan uang dan sang teller dapat menyiapkan uangnya. Cek yang telah selesai ditulis kemudian akan dimasukkan ke dalam sebuah tabung pneumatik dan di bawa ke lantai tempat teller berada.
-
Apa saja keuntungan setor tunai Mandiri lewat ATM? Selain dapat menghemat waktu, setor tunai melalui mesin setor tunai (Cash-In-Transit/CIT) memiliki berbagai manfaat lain, yaitu sebagai berikut:• Kemudahan dan Aksesibilitas: Nasabah bank dapat melakukan setoran tunai kapan saja, bahkan di luar jam operasional kantor cabang bank. Hal ini memungkinkan fleksibilitas dalam mengelola uang tunai.• Waktu Efisien: Setor tunai melalui CIT lebih cepat daripada antrian di kantor cabang bank. Nasabah tidak perlu menunggu lama untuk melakukan setoran.• Verifikasi Otomatis: Mesin CIT mampu menghitung dan memverifikasi jumlah uang tunai secara otomatis, mengurangi risiko kesalahan manusia dalam perhitungan uang. • Keamanan: CIT memiliki prosedur keamanan yang ketat dalam pengangkutan uang tunai. Nasabah dapat merasa lebih aman karena risiko pencurian atau perampokan selama setoran di ATM tradisional atau kantor cabang lebih rendah.• Pengecekan Uang Palsu: CIT juga dilengkapi dengan teknologi deteksi uang palsu, sehingga nasabah tidak perlu khawatir mengenai penerimaan uang palsu dalam setoran mereka.• Kecepatan Transaksi: Proses setoran melalui CIT seringkali lebih cepat daripada setoran di kantor cabang bank, yang dapat menghemat waktu nasabah.• Konfirmasi Instan: Nasabah akan menerima konfirmasi instan melalui bukti transaksi atau e-mail tentang setoran mereka, memastikan bahwa uang telah berhasil disetor.
-
Apa yang terjadi pada pipa PAM di Petamburan? Pipa 900 mm di Petamburan 4, Jakarta Pusat bocor pada Kamis (21/9).
-
Bagaimana cara setor tunai Mandiri di ATM? Berikut cara setor tunai Mandiri di ATM yang bisa Anda praktikkan:1. Siapkan uang yang akan disetor melalui Mandiri ATM Setor Tarik dengan rapi, akan lebih baik jika dikelompokkan masing-masing berdasarkan jenis pecahannya.2. Masukkan kartu ATM.3. Pilih bahasa pengantar yang akan digunakan (English atau Indonesia).4. Masukkan PIN kartu ATM dengan benar.5. Layar akan menampilkan beberapa menu, pilih menu “SETORAN TUNAI” 6. Pilih menu “SETOR KE REKENING PRIBADI” atau “SETOR KE REKENING MANDIRI LAIN”. Apabila pilih “SETOR KE REKENING MANDIRI LAIN”, masukkan nomor rekening tujuan, lalu pilih “BENAR”.7. Pastikan uang yang akan disetor tersusun rapi, tidak terlipat, tidak robek, dan tidak terdapat klip, staples, karet ataupun benda logam lainnya.8. Sesudah memastikan kondisi uang telah memenuhi syarat, lanjutkan proses untuk memasukkan uang.9. Saat shutter (pintu tempat uang) ATM Setor Tarik terbuka, masukkan uang yang akan disetorkan.10. Tunggu sampai muncul perintah pada layar berikutnya.11. Jika ada konfirmasi untuk mengambil uang Anda, segera ambil uang Anda saat shutter terbuka. Uang yang dikembalikan dimungkinkan uang rusak, palsu atau lusuh sehingga tidak lolos dari verifikasi uang tunai yang dilakukan oleh Mandiri ATM Setor Tarik. 12. Setelah itu layar akan menunjukkan verifikasi nominal uang yang Anda masukkan, pastikan jumlah yang tertera di layar sesuai dengan jumlah uang yang Anda masukkan.• Jika setuju pilih “SETOR”• Layar akan menunjukkan konfirmasi nama, nomor rekening dan jumlah setoran, jika sudah sesuai maka pilih “YA” maka uang akan langsung masuk ke rekening Anda atau rekening tujuan setor, dan akan keluar setruk ATM sebagai bukti setoran ke tabungan.• Jika Anda ingin membatalkan transaksi, pilih tombol “TIDAK”, layar akan menampilkan instruksi untuk mengambil uang Anda dan kartu ATM akan langsung dikeluarkan.13. Setelah transaksi Anda selesai, pada layar akan muncul konfirmasi seperti berikut:• Tekan “CANCEL” untuk ke menu utama atau tekan "KELUAR" untuk mengeluarkan kartu.
-
Bagaimana cara menarik uang tunai di ATM tanpa kartu menggunakan BRImo? Cara Tarik Tunai di ATM Tanpa Kartu dengan BRImo: 1. Kunjungi ATM BRI terdekat. 2. Buka aplikasi BRImo di smartphone. 3. Masukkan username dan password atau login menggunakan fingerprint atau face ID. 4. Pilih menu "Tarik Tunai". 5. Kemudian pilih rekening sumber dana dan jalur tarik tunai melalui ATM. 6. Tentukan nominal uang yang akan ditarik. 7. Konfirmasi dan masukkan password BRImo. 8. Anda akan menerima kode unik untuk melakukan tarik tunai di ATM. 9. Di ATM BRI, tekan "Transaksi Tanpa Kartu". 10. Lalu, pilih menu "Setor/Tarik Tunai Kartu". 11. Masukkan 6 digit kode unik yang didapatkan dari aplikasi BRImo. 12. Setelah itu, masukkan nomor handphone yang terdaftar di BRImo. 13. Tunggu beberapa saat, ATM BRI akan segera memproses tarik tunai Anda. 14. Silakan ambil uang Anda dari mesin ATM dan pastikan jumlah uangnya sesuai dengan yang diinginkan. 15. Transaksi tarik tunai tanpa kartu di ATM BRI selesai.
Penangkapan tersangka ini berdasarkan informasi dari salah satu bank di Bali yang menemukan adanya kegiatan transaksi penarikan uang tidak wajar di Kawasan Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali.
Berbekal informasi yang didapat dan rekaman CCTV di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM), Tim Resmob Kriminal Umum Polda Bali melakukan penyelidikan terhadap ketiga tersangka tersebut.
Sehingga, pada hari Rabu (10/4) dini hari, ketika unit resmob yang sedang melakukan pengintaian melihat sebuah mobil Ertiga yang parkir di area minimart Nirmala Pecatu. Di area tersebut terdapat ATM Mandiri, ATM BNI dan BRI dan saat itu diketahui ada seseorang melakukan transaksi di dalam ATM BNI dan dua orang berada di dalam mobil.
Selanjutnya, tim melakukan penangkapan terhadap ketiga orang tersebut dan diketahui orang tersebut merupakan warga Bulgaria yang memiliki kemiripan dengan ciri pelaku yang melakukan pemasangan hiden Camera di ATM Mandiri tersebut.
Dari penangkapan tiga tersangka ini, polisi melakukan pengembangan dan melakukan penggeledahan di Villa pelaku di daerah Pecatu, Kuta Selatan Badung.
Hengky mengatakan, dari hasil penangkapan tersebut polisi berhasil menyita barang bukti berupa satu unit suzuki Ertiga, satu buah router, satu buah panes camera, satu buah mall disainplat hidencam, tiga buah laptop, dua buah dompet dan dua buah handpone merk Samsung serta uang Rp 2 juta.
"Modus yang digunakan yang bersangkutan ini dengan cara memasang alat skimmer yang telah terpasang kamera tersembunyi yang terhubung dengan router dan modem maupun cardreader yang selanjutnya dapat merekam data nasabah yang sudah tercatat nomor pin-nya," ujar dia.
Selanjutnya, data nasabah itu disimpan tersangka ke kartu ATM palsu dan kemudian menggasak seluruh isi uang di dalam ATM milik korbannya. Saat ini, pelaku dan barang bukti yang sudah diamankan di Mapolda Bali guna proses penyidikan lebih lanjut.
"Untuk mencegah aksi kejahatan ini, Polda Bali akan menumpas para pelaku kejahatan skimming ini hingga tuntas. Kasus ini akan terus dikembangkan," ujar Hengky.
Penangkapan ini menambah daftar penangkapan warga Bulgaria yang melakukan aksi kejahatan skimming. Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Bali Kompol Gusti Ayu Putu Suinaci menuturkan, sejak tahun 2016 sebanyak delapan kasus skimming berhasil dibongkar. Puluhan WNA pun telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Kalau sampai puluhan ada. Kemarin saja yang kita limpahkan sudah empat (tersangka) dan sekarang juga empat, yang dulu-dulu juga ada," kata Ayu kepada wartawan, Selasa (19/3).
Menurut Ayu, kasus skimming dan ilegal akses paling banyak terjadi di wilayah Denpasar dan tersangka paling banyak dari WNA Bulgaria. "Paling banyak di daerah Denpasar, yang paling banyak Bulgaria dan Romania baru kali ini," ujarnya.
Untuk melakukan pencegahan kejahatan skimming dan ilegal akses, Polda Bali bekerja sama dengan pihak bank. "Untuk pencegahannya kita kerja sama dengan pihak bank, bagaimana mereka mengamankan sistemnya. Kalau kita hanya bisa menyelidiki, karena bisa saja mereka melakukan skimming-nya di negara mana, dan melakukan ilegal aksesnya di negara mana, mereka kan organisasi crime. Dan bisa di mana saja melakukan skimming," kata dia.
Baca juga:
Polisi Limpahkan Berkas Ramyadjie Priambodo ke Kejati DKI
ICT Institute Menduga Ramyadjie Priambodo Tak Sendirian Saat Bobol ATM
Ramyadjie Masih Bungkam soal Pemberi Mesin ATM untuk Belajar Skimming
Ramyadjie Priambodo Dapat Data Nasabah dari Komunitas Black Market
Polisi Diminta Usut Jaringan Tersangka Kasus Skimming Ramyadjie Priambodo
Tersangka Kasus Skimming Ramyadjie Priambodo Ditahan 5 Tahun Penjara
Polisi Belum Temukan Aliran Hasil Skimming Ramyadjie ke Organisasi Politik