Lama menghilang, Keyko si Ratu Mucikari ditangkap lagi atas kasus prostitusi online
PSK yang ditawarkan Keyko melalui media sosial adalah perempuan-perempauan berkelas. Salah satunya model. Untuk sekali main, model-model ini dibandrol antara Rp 1,5 juta sampai Rp 5 juta. Dari angka itu, Keyko menerima keuntungan 35 persennya.
Masih ingat 'Ratu Mucikari' Keyko? Medio 2012 silam, perempuan bernama asli Yunita ini pernah ditangkap Polrestabes Surabaya karena kasus prostitusi. Kini, perempuan 40 tahun itu kembali berulah. Kasusnya masih sama, bisnis esek-esek via online.
Karena tindakannya itulah, Keyko terpaksa kembali diamankan polisi. Kali ini, bukan anggota Polrestabes Surabaya yang mengamankannya, tapi Subdit V/Siber Ditreskrimsus Polda Jawa Timur. Keyko ditangkap polisi di Bali.
-
Siapa yang berjuang melawan penjajah di Surabaya? Mereka gugur dengan mulia sebagai pahlawan yang ingin mempertahankan tanah air.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Apa yang menjadi ciri khas oleh-oleh dari Surabaya? Sambal Bu Rudy menjadi salah satu ikon oleh-oleh khas Surabaya.
-
Kenapa Soetomo berpesan untuk dimakamkan di Surabaya? Ia ingin dimakamkan di Surabaya agar senantiasa dekat dengan masyarakat kota itu.
-
Kapan pertempuran hebat di Surabaya terjadi? Pada hari ini tepat 78 tahun yang lalu terjadi pertempuran besar di Surabaya yang menewaskan sekitar 20.000 rakyat setempat.
-
Siapa yang memulai kampanye di Surabaya? Anies memulai kampanye di Jakarta. Sedangkan, Cak Imin bakal berkampanye di Surabaya.
Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, pengungkapan kasus ini bermula dari penulusuran penyidik selama dua bulan melalui media sosial. Kemudian, dari pendalaman kasus itu, polisi berhasil mengamankan dua orang berinisial AI dan YIL.
Dari penangkapan dua orang inilah, polisi memperoleh keterangan, bahwa bisnis esek-esek via media sosial ini dikendalikan oleh Keyko. Seperti halnya dulu, seperti saat ditangani Polrestabes Surabaya, PSK yang ditawarkan ibu dua anak ini melalui media sosial adalah perempuan-perempauan berkelas. Salah satunya model.
Bahkan ada ratusan model yang menjadi anak buah Keyko. Untuk sekali main, model-model ini dibandrol antara Rp 1,5 juta sampai Rp 5 juta. Dari angka itu, Keyko menerima keuntungan 35 persennya.
"Dalam rangka menarik orang untuk melakukan prostitusi, pelaku menawarkan foto-foto perempuan dan model ke pelanggan melalui media sosial WhatsApp (WA). Juga melalui Facebook, Instagram, maupun Twitter," kata Barung di Mapolda Jawa Timur, Rabu (9/5).
Sementara Wadir Reskrimsus Polda Jawa Timur, AKBP Arman Asmara menjelaskan, saat pihaknya melakukan pengintaian selama dua bulan terakhir di situs situs jejaring sosial, menemukan ada beberapa keganjilan. "Ada tawar-menawar dan dilaksanakan transaksi oleh seseorang dengan orang lain," jelas Arman.
Lalu, lanjutnya, dari kecurigaan itulah pihaknya mengungkap adanya tindak pidana perdagangan orang yang dilakukan oleh dua orang, yaitu AI dan YIL. "Kemudian kita kembangkan kasusnya dan menemukan satu tersangka berinisial Y (Yunita alias Keyko)," ucapnya.
Sekadar tahu, si Ratu Muncikari asal Bali ini pernah mengguncang Kota Pahlawan pada 2012 silam. Dia ditangkap anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya karena diketahui memiliki ribuan PSK, termasuk model, yang ditawarkan melalui BlackBerry Massanger (BBM).
Kemudian oleh Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Keyko divonis 12 bulan penjara. Selanjutnya, setelah menghirup udara bebas, ternyata Keyko masih menjalankan bisnis lamanya itu. Alhasil, diapun terpaksa kembali berurusan dengan polisi.
(mdk/ded)