Lapak di Kapuk Muara diduga sengaja dibakar
"Kemungkinan ini ada unsur kesengajaan. Karena ini tanah sengketa," ujar Ketua Rt 10/4 Kapuk Muara, Udin.
Kebakaran yang terjadi Rt 10/4 Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara diduga ada unsur kesengajaan. Hal ini dikarenakan lahan yang ditempati ratusan kepala keluarga saat itu masih dalam status sengketa.
"Kemungkinan ini ada unsur kesengajaan. Karena ini tanah sengketa dan ini sudah kejadian yang ke tiga," ujar Ketua Rt 10/4 Kapuk Muara, Udin kepada merdeka.com, Rabu (22/8).
Menurut Udin, kebakaran kali ini juga sama seperti kebakaran sebelumnya yakni terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Namun Udin enggan menyebut pihak mana yang kemungkinan menyulut api.
Wilayah lokasi kebakaran sendiri sebenarnya adalah rawa. Warga lalu membangun lapak-lapak dengan pondasi dan tembok dari kayu.
Warga yang tinggal di kawasan padat itu rata-rata adalah pekerja informal seperti tukang ojek, buruh, sopir, kuli bangunan dan sebagainya.
Akibat kebakaran ini 147 KK ngungsi. Mereka mendirikan tenda darurat di tanah lapang yang tidak jauh dari lokasi. Mereka juga membawa barang-barang berharga yang masih bisa diselamatkan.