Lapas Kedungpane Semarang kelebihan kapasitas, 38 Napi dipindah ke Nusakambangan
Dadi mengatakan jumlah tahanan dengan kekuatan regu pengamanan setiap jaga tidak seimbang.
Sebanyak 38 narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Kedungpane Semarang dipindahkan ke Lapas Permisan Nusakambangan. Pemindahan itu dilakukan kondisi Lapas yang melebihi kapasitas.
"Benar sudah langsung di pindahkan lantaran kondisi Lapas Kedungpane melebihi kapasitas. Yang seharusnya kapasitas dihuni 663 orang, sekarang mencapai 1691 yang terdiri dari narapidana dan tahanan," kata Kepala Lapas Semarang, Dadi Mulyadi saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (25/10).
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
-
Kapan Hari Lebah Sedunia diperingati? Setiap tahun pada tanggal 20 Mei, dunia merayakan Hari Lebah Sedunia, sebuah peringatan yang mengingatkan kita semua tentang makhluk kecil yang memiliki peran besar dalam kelangsungan hidup planet kita.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Dimana lokasi dari Kota Lama di Semarang? Kota Lama menjadi sebuah jendela waktu yang membawa pengunjung kembali ke era kolonial Belanda di Semarang. Ada banyak bangunan tua bernapaskan kolonial Belanda yang hingga kini masih berdiri kokoh. Di antaranya seperti Lawang Sewu, Gereja Blenduk, dan masih banyak lagi. Lokasinya tak lain berada di pusat kota.
-
Dari mana asal Lumpia Semarang? Makanan yang berasal dari Kota Semarang, Jawa Tengah ini sudah sangat populer di berbagai daerah di Indonesia.
Dadi mengatakan jumlah tahanan dengan kekuatan regu pengamanan setiap jaga tidak seimbang.
"Setiap pengamanan 16 petugas setiap piket jaga, ini sangat tidak seimbang dengan jumlah penghuni saat ini," ungkapnya.
Pemindahan tersebut, kata Dadi, bukan imbas dari perkelahian yang berujung tewasnya satu napi di Lapas Kedungpane. Dadi menyebut pemindahan itu menindaklanjuti surat dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jateng.
"Jadi pemindahan narapidana dimulai dengan pemberitahuan persuasif secara dadakan. Di mana narapidana diminta persiapan untuk pengemasan barang bawaan," ungkapnya.
Untuk proses keamanan, pemindahan narapidana dari Lapas Kedungpane ke Nusakambangan dilakukan pengawalan ketat oleh petugas Lapas pada Selasa (23/10) pukul 19.00 hingga pukul 22.00 WIB.
"Pemindahan tentunya sudah sesuai dengan Standar Operasional dan Prosedur (SOP) yang berlaku dengan pengawalan 6 petugas Lapas, dan 1 petugas Polsek Ngaliyan," kata Dadi Mulyadi.
Baca juga:
Seribu narapidana belum kembali ke lapas usai gempa dan tsunami di Sulteng
Melarikan diri saat gempa, napi Lapas Palu serahkan diri ke Rutan Solo
Lapas Banjarbaru buat program salat tahajud bersama agar napi tahan godaan
Ombudsman sebut pengelolaan lapas dan rutan tak penuhi standar
Ombudsman temukan banyak Lapas kelebihan penghuni