Lecehkan Siswi SD, Pria di Takalar Sulsel Nyaris Diamuk Warga
Terduga pelaku nyaris diamuk warga. Beruntung Kepolisian Resor Takalar cepat bergerak meredam emosi warga.
Seorang pria berinisial AA (47) nyaris dihakimi warga karena diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anak sekolah dasar (SD) di toilet masjid. Beruntung Kepolisian Resor Takalar cepat bergerak meredam emosi warga.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Takalar, Inspektur Satu Agus Purwanto mengatakan kasus dugaan pelecehan seksual kepada pelajar SD terjadi pada Sabtu (11/6). Saat itu, korban yang berusia 8 tahun ikut dengan orang tuanya menjemur padi di depan masjid.
-
Kapan pelecehan seksual terhadap korban terjadi? Menurutnya, korban mengalami pelecehan seksual oleh pelaku selama kurun waktu enam bulan.
-
Siapa yang dituduh melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap anak kandungnya? Ali Arwin mantan calon legislatif Padang Pariaman dari PBB yang ditangkap polisi akibat melakukan pemerkosaan terhadap anak kandungnya sejak 2020 dan hingga melahirkan.
-
Mengapa pelaku melakukan pelecehan seksual terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Siapa pelaku kekerasan seksual terhadap korban? “Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,” ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Apa saja bentuk kekerasan seksual yang bisa dialami anak? Bentuk kekerasan seksualnya pun bermacam-macam. Korban dapat mengalami tiga jenis kekerasan yang berbeda yakni melalui dilakukannya kekerasan fisik, secara ucapan (verbal) dan non-verbal.
-
Siapa pelaku pelecehan seksual terhadap korban penyandang disabilitas? Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi Kota Provinsi Jawa Barat meringkus pelaku berinisial AR (62) yang melakukan pelecehan seksual kepada penyandang disabilitas yang merupakan keponakanya sendiri.
"Kejadiannya di toilet masjid. Korban yang masih kelas 2 SD sebelumnya bersama orang tuanya menjemur padi di sekitar masjid," ujarnya kepada wartawan, Minggu (12/6).
Menurut Agus orang tua korban baru mengetahui anaknya menjadi korban pelecehan seksual saat di rumah. Saat itu, korban menyampaikan kepada orang tuanya enggan ke masjid lagi.
"Mendengar kata-kata korban, orang tuanya langsung bertanya. Di saat itu korban cerita apa yang terjadi saat di masjid," kata dia.
Karena tidak menerima anaknya menjadi korban pelecehan seksual, orang tua bersama warga lainnya langsung mencari pelaku di masjid. Terlihat banyak warga yang mendatangi masjid.
"Beruntung anggota langsung ke lokasi dan mampu meredam. Saat ini terduga pelaku sudah kita amankan di Mapolres," ungkapnya.
Agus menambahkan saat ini, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap AA. Video kejadian pengepungan terhadap AA di masjid sempat viral di media sosial.
Baca juga:
Ingin Suami Setia, IRT di Aceh Utara Malah Dicabuli dengan Telur Bebek
VIDEO: Cerita Perawat Pasang Kateter ke Pasien Pria, Dicap Konten Pelecehan
VIDEO: Terjadi Lagi, Viral Pria Eksibisionis di Kereta Lakukan Hal Menjijikan
Viral Curhatan Mahasiswi di Makassar Diduga Dilecehkan Dosen
VIDEO: Pengakuan Wanita Ungkap Dugaan Pelecehan di Jalan, Berujung Klarifikasi