Ledakan Jukung di Sungai Musi Diduga Akibat Percikan Api Saat Starter
Sebelumnya, kapal jukung Mulya Jaya meledak usai membeli BBM di SPBU terapung di Sungai Musi Palembang, Kamis (20/12) sore. Sepuluh orang menjadi korban dan satu orang dinyatakan hilang. Kejadian itu juga membuat satu kapal jukung yang berada di sampingnya ikut terbakar.
Penyebab ledakan kapal jukung Mulya Jaya di Sungai Musi Palembang kemarin mulai terungkap. Kejadian menyebabkan sepuluh orang terluka dan seorang lain hilang.
Kasat Polair Polresta Palembang Kompol Cahyo Yudo Winarno mengungkapkan, dari olah TKP, ledakan itu diduga akibat percikan api dari aki kapal saat starter. Api menyambar drum yang berisi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dan bensin.
-
Apa yang dimaksud dengan Telok Abang di Palembang? Dalam bahasa Palembang, telok diartikan telur dan abang artinya merah. Artinya secara keseluruhan, Telok Abang merupakan telur rebus yang cangkangnya diberi warna merah.
-
Kenapa Lak masuk ke Palembang? Konon, Lak masuk ke Palembang diperkirakan pada zaman awal berdirinya Kerajaan Palembang sekitar abad 16.Saat itu, banyak dijumpai gaya arsitektur rumah Palembang yang dibangun dalam bentuk limas.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Kapal apa saja yang terbakar di Pelabuhan Cilacap? “Berdasarkan hasil identifikasi sementara, kebakaran tersebut menimpa empat kapal yang tengah bersandar di Dermaga 3 PPS Cilacap,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Bayu Prahara pada ANTARA.
"Dugaannya karena adanya percikan api saat starter, mesin menyambar drum oleh hantaran uap panas BBM. Tapi ini baru dugaan sementara," ungkap Cahyo, Jumat (21/12).
Polisi masih akan melakukan pendalaman dengan memeriksa saksi. Saat ini, ada empat pegawai stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) terapung yang diambil keterangan, yakni Hafiz, Eef, Rizal, dan Tari.
"Tim Labfor Polda Sumsel sekarang juga masih olah TKP. Nanti kita sinkronkan dengan keterangan saksi," ujarnya.
Sebelumnya, kapal jukung Mulya Jaya meledak usai membeli BBM di SPBU terapung di Sungai Musi Palembang, Kamis (20/12) sore. Sepuluh orang menjadi korban dan satu orang dinyatakan hilang. Kejadian itu juga membuat satu kapal jukung yang berada di sampingnya ikut terbakar, termasuk SPBU terapung yang menjadi tempat pengisian BBM.
Baca juga:
Cerita Korban Ledakan Kapal di Palembang Bertaruh Nyawa Demi Selamatkan Orang
Pencarian Korban Hilang Akibat Ledakan Kapal di Palembang Dilanjut Besok
Selain Lukai 7 Warga, Ledakan Kapal di Sungai Musi Sebabkan 1 Orang Hilang
Kapal Meledak di Sungai Musi, Tujuh Kritis Akibat Luka Bakar
KM Gerbang Samudra I Terbakar di Karang Jamuang, 3 Awak Belum Ditemukan
Sumber Api KM Gerbang Samudra I Terbakar dari Dek Kendaraan ada 15 Truk