Lewat Pertunjukan Seni Kemenkominfo Ajak Remaja Cegah Stunting
Kemenkominfo menggelar sosialisasi cegah stunting melalui pertunjukan seni bertajuk Genbestival
Hal ini mendorong pemahaman dan kesadaran remaja akan bahaya dan pencegahan stunting.
Lewat Pertunjukan Seni Kemenkominfo Ajak Remaja Cegah Stunting
Menurut Marroli, edukasi stunting sangat penting dilakukan kepada generasi muda, karena mereka calon orang tua di masa depan. Melalui kegiatan ini, program penurunan stunting diharapkan juga berjalan maksimal, karena sudah dilakukan sejak dini.
"Jika sejak SMA atau remaja mereka sudah tahu lebih dulu tentang stunting, mereka bisa mempersiapkan diri kelak pada saat akan berumah tangga.
Untuk itu, langkah kecil yang dapat dilakukan seperti menerapkan pola makan seimbang, perawatan kesehatan yang baik, dan lingkungan yang bersih,"
-
Kenapa Kemkominfo mendorong kemajuan teknologi? “Kami lakukan untuk mendorong kemajuan teknologi dan ekonomi bangsa yang lebih baik dan membuka berbagai ruang bagi masyarakat Indonesia,” pungkasnya.
-
Apa yang ditekankan oleh Kemkominfo tentang penggunaan internet? Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo RI), Samuel Abrijani Pangerapan berharap melalui seminar ini masyarakat lebih cerdas dalam menggunakan internet.
-
Kenapa Dirjen APTIKA Kominfo mundur? Keputusan itu diambil sebagai bentuk tanggung jawab moral atas insiden penyanderaan data di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 Surabaya.
-
Apa yang diproyeksikan oleh Menkominfo terkait AI di Indonesia? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengatakan Artificial Intelligence (AI) memiliki peran besar dalam mengubah lanskap industri telekomunikasi. Kata dia, pada 2030 mendatang, diproyeksikan kontribusi AI terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) global mencapai USD 3 triliun.
-
Kenapa Kominfo gencar memberantas judi online? Yang lebih memprihatinkan lagi adalah menurut data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) lebih dari 1.000 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) beserta sekretariat jenderalnya terlibat transaksi judi online.
-
Apa yang dikatakan Menteri AS tentang Kominfo dalam berita hoaks yang beredar? Judul berita itu mencatut situs berita Liputan6.com, berjudul; "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina."
kata Marroli.
Dokter Gia Pratama, yang hadir sebagai narasumber, mengajak para remaja untuk mencegah stunting dengan meningkatkan kekuatan tubuh melalui tiga cara sederhana yakni mengonsumsi nutrisi, olahraga, serta istirahat yang cukup.
Untuk konsumsi nutrisi, Gia mengingatkan pentingnya komposisi dalam gizi seimbang dan isi piringku.
"Karena yang penting protein, vitamin sama mineralnya terpenuhi. Perlu diingat jika susu yang kita konsumsi ternyata lebih banyak gulanya dibanding proteinnya, maka konsumsi gula juga harus kita batasi, misalnya 50 gram per hari karena gula bisa menjadi makanannya bakteri," katanya.
Pola Hidup Sehat
Selain itu, pola hidup sehat yang perlu diingat adalah menjaga kebersihan lingkungan di rumah dan sekolah. Guna menghindari serangan bakteri, virus, jamur, serta parasit, menurut Gia perlu sesering mungkin membersihkan diri setelah beraktivitas, termasuk membersihkan lingkungan agar terhindar dari penyakit.
Data Survei Status Gizi Indonesia tahun 2022, mencatat angka stunting di Kota Bogor mencapai 18,7 persen, atau hampir 2 dari 5 anak usia di bawah dua tahun mengalami stunting.
Angka ini masih harus diturunkan sesuai target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo, yaitu 14 persen di tahun 2024.
"Kementerian Kominfo sangat mengharapkan masyarakat Kota Bogor, khususnya para generasi muda, lebih aktif dalam upaya mencegah terjadinya stunting melalui pendekatan 3P yaitu peduli dengan sekitar, terutama kondisi kesehatan keluarga.
Pahami, sebanyak mungkin informasi terkait stunting, dan Partisipasi, menyukseskan gerakan sadar stunting,"
jelas Marroli.
Genbestival yang diadakan kali ini merupakan bagian dari kampanye Genbest (Generasi Bersih dan Sehat), yang merupakan inisiasi Kemenkominfo untuk menciptakan generasi Indonesia yang bersih dan sehat serta bebas stunting.