Lima perampok taksi online ditangkap di Medan, dua pelaku ditembak
Lima perampok taksi online ditangkap di Medan, dua pelaku ditembak. Komplotan ini mempunyai peran masing-masing dalam menjalankan aksinya.
Lima tersangka pelaku perampokan terhadap taksi online di Medan diringkus aparat Polres Tanjung Balai. Dua di antara pelaku dilumpuhkan dengan tembakan.
"Dua pelaku diberikan tindakan tegas, ditembak kakinya karena berusaha melawan dan melarikan diri," kata Kapolres Tanjung Balai AKBP Tri Setiadi, Rabu (18/10).
Para tersangka yang diamankan terdiri dari tiga pria dan dua wanita. Tiga pria yang ditangkap yaitu Saulus Tarigan (31), warga Desa Belinteng, Namo Ukur, Langkat; M Firdaus Sinaga (35), warga Kandis, Riau; dan Ramadhani (33), warga Jalan Tanjung Selamat. Firdaus dan Ramadhani ditembak pada bagian kaki.
Sementara dua wanita yang diamankan masing-masing Juliaty Ginting (45), warga Jalan Bangau, Lestari, Kisaran Timur, Asahan, dan Puspa Sari Dewi (41), warga Jalan Flamboyan 8, Tanjung Selamat, Medan Tuntungan.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Kejatuhan cicak di paha pertanda apa? Arti kejatuhan cicak yang berikutnya adalah jika kamu mengalami kejatuhan cicak tepat pada paha. Musibah yang disebabkan oleh orang lain ini bisa diketahui dari posisi cicak jatuh.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
Kelima tersangka merampok sopir Grab, Rano Pase (35), Jumat (13/10) malam. Mereka merampas mobil Toyota Avanza hitam BK 1302 DM dari tangan warga Desa Tanjung Garbus Jatisari, Lubuk Pakam, Deli Serdang itu.
Kasat Reskrim Polres Tanjung Balai AKP Hery Sofyan menjelaskan, perampokan berawal saat Rano Pase mendapatkan order dengan titik jemput di depan Hotel Helvicona, Medan Selayang, Jumat (13/10) malam, dengan tujuan Pantai Cermin, Serdang Bedagai. "Yang memesan Firdaus," ujar Hery.
Rano kemudian menjemput lima penumpangnya. Ternyata di perjalanan, tepatnya di tol Belmera, Firdaus menodong dengan menempelkan obeng di lehernya.
Meski menggunakan obeng, Firdaus juga mengancam akan menembak jika Rano berteriak atau melawan. Pria itu tak berdaya dan menyerahkan kemudi kepada pelaku. Setelah diikat dan ditutup matanya, dia ditempatkan di bangku bagian belakang.
Sabtu (14/10) dini hari, mobil berhenti di benteng Sungai Asahan di Kecamatan Sei Tualang Raso, Tanjung Balai. Rano bermohon turun dari mobil dengan alasan ingin buang air kecil.
Para pelaku tak menolak, tutup mata dan ikatan Rano dibuka. Dia dibenarkan turun.
Kesempatan itu tak disia-siakan Rano. Dia langsung melompat ke sungai dan berenang semampunya ke tepi.
Rano akhirnya diselamatkan warga. "Mereka kemudian membuat pengaduan ke Polres," kata Hery.
Mendapat laporan, petugas Reskrim Polres Tanjung Balai langsung melakukan penyelidikan. Mereka mendatangi Hotel Helvicona di Medan dan memeriksa CCTV. Kelima pelaku terekam dan dikenali korban.
Identitas para pelaku pun didapat petugas. Senin (16/10) malam, Firdaus diringkus di Tanjung Balai saat akan menjual mobil hasil rampokan itu. Tak lama berselang, Ramadhani dan Julianti diringkus. Sementara Saulus dan Puspa ditangkap di kawasan Sei Rampah, Selasa (17/10) pagi.
"Dalam penangkapan ini kami juga dibantu rekan dari Brimob Kompi B Tanjung Balai," tukas Hery.
Para tersangka perampokan ini dijerat dengan Pasal 365 ayat (2) KUHPidana. "Ancamannya 9 tahun penjara," pungkas Hery.
Baca juga:
Sopir taksi ditodong penumpang di depan TMII
Pura-pura jadi penumpang, sejoli umur 16 tahun rampas taksi Express
Pakai obeng, penumpang tusuk dada sopir taksi tiga kali
Ditodong pisau, sopir taksi jago silat lawan tiga rampok
Polisi buru pembunuh sopir taksi Express di Pasar Minggu
Pembunuhan sadis, sopir taksi Express meninggal dengan luka di leher
2 ABG Bekasi nyaris tewas dihakimi massa usai ngerampok sopir taksi