Lindas Balita hingga Tewas, Pengemudi Mobil Dinas RSJ Samarinda Ditahan
Polisi menetapkan honorer RS Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam, Samarinda, AAR (25), sebagai tersangka. Dia diduga lalai saat mengemudikan mobil dinas Innova yang menabrak dan melindas balita laki-laki MF (4) hingga tewas, Senin (15/5) siang.
Polisi menetapkan honorer RS Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam Samarinda, AAR (25), sebagai tersangka. Dia diduga lalai saat mengemudikan mobil dinas Innova yang menabrak dan melindas balita laki-laki MF (4) hingga tewas, Senin (15/5) siang.
AAR ditetapkan tersangka dan ditahan terhitung sejak Selasa (16/5). Penyidik menerapkan Pasal 359 KUHP tentang Kelalaian yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
"Rekaman kamera CCTV jadi salah satu buktinya," kata Kapolsek Samarinda Kota Kompol Tri Satria Firdaus dikonfirmasi Rabu (17/5).
Polisi masih memeriksa pelaku AAR. Keterangan yang digali di antaranya terkait kabar dia bermain ponsel saat mengemudi, sehingga lengah dan beralasan tidak melihat korban di depannya.
"Tiga orang saksi kita periksa, antara lain sekuriti dan pegawai honorer lainnya," ujar Satria.
Satria juga memastikan tersangka AAR merupakan honorer di RS Jiwa Atma Husada Mahakam. Mobil yang digunakan juga mobil dinas operasional RS di tempat dia bekerja.
"Mobil itu juga sudah kita amankan di Polsek sebagai barang bukti," tambah Satria.
Dia menambahkan, orang tua korban keberatan kejadian itu mengakibatkan putranya yang masih balita meninggal dunia. Mereka resmi melapor ke Polsek Samarinda Kota, Selasa (16/5).
Seperti diberitakan, peristiwa itu terjadi di jalan area RS Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam, Senin (15/5) sekitar pukul 13.07 Wita. Informasi peristiwa itu baru ramai tersebar di grup WhatsApp pada Selasa (16/5) dini hari.
Dari video rekaman CCTV yang sempat dilihat merdeka.com, sebelum kejadian korban terlihat seperti sedang berjongkok di tengah jalan. Satu temannya di pinggir jalan dan satu orang lagi berjalan dari tengah ke pinggir jalan.
Satu motor sempat melintas di belakang korban. Tidak lama, mobil datang langsung menabrak korban yang terlihat sedang berjongkok. Korban sempat tersangkut di kolong mobil dan terseret serta terlindas ban kiri belakang mobil, sampai mobil kemudian berhenti. Korban tewas di lokasi kejadian dengan luka parah di bagian kepala.
(mdk/yan)