Loncat ke Sungai Usai Tepergok Judi Bareng Legislator Ogan Ilir, Kakek 70 Tahun Tewas
Mayat FH ditemukan mengapung sekitar 4,7 kilometer dari TKP di Sungai Ogan, Tanjung Raja Selatan, Ogan Ilir, Senin (10/4) sore.
Setelah dilakukan pencarian dua hari, mayat FH (70) yang hanyut usai meloncat ke sungai ditemukan. Korban ketakutan karena digerebek polisi saat diduga berjudi dengan anggota DPRD Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Mayat FH ditemukan mengapung sekitar 4,7 kilometer dari TKP di Sungai Ogan, Tanjung Raja Selatan, Ogan Ilir, Senin (10/4) sore.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Kapan Cak Percil memulai mengamen? Mengamen Keluar dari grup kesenian Janger, ia mengamen dari bus ke bus serta dari rumah ke rumah demi membantu perekonomian keluarganya.
-
Apa penemuan utama di makam raja Maya? Para arkeolog menemukan kotak batu berbentuk peti mati, kerangka yang sebagian besar sudah membusuk, seperti yang pertama kali dilaporkan oleh National Geographic . Persembahan tersebut termasuk sebuah pot, koleksi cangkang tiram besar, beberapa tulang manusia yang diukir dan dihias dari individu yang terpisah, dan sejumlah potongan batu giok, yang menurut para peneliti merupakan topeng yang rumit.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan puncak kemarau di Jawa Tengah? “Jadi kalau kita lihat di data saya, rata-rata dari ketersediaan kabupaten/kota baru sepertiga atau 45 persen yang baru digunakan. Sedangkan kita masa puncaknya pada Agustus dan September. Diharapkan pada November sudah mulai ada hujan. Artinya kalau kita petakan dengan permintaan masyarakat nantinya Insya Allah masih mencukupi. Itu baru sumber yang disiapkan oleh pemda setempat melalui BPBD,” kata Kalakhar BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengutip YouTube Liputan6 pada Kamis (24/8).
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah yang selanjutnya dibawa ke rumah duka.
"Alhamdulillah sudah ketemu sore kemarin," ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palembang Hery Marantika, Selasa (11/4).
Dalam pencarian hari kedua, tim fokus menyisiri permukaan perairan dengan rubberboat ke lokasi yang berpotensi keberadaan korban.
Meski sungai cukup deras, tim tidak kesulitan menyusuri aliran sungai, terutama di bagian pinggiran.
"Posisinya cukup jauh mengingat sudah dua hari tenggelam dan terbawa arus," ujarnya.
Sebelumnya, seorang anggota DPRD Ogan Ilir, inisial F diduga digerebek polisi karena bermain judi. Seorang temannya loncat ke sungai karena takut ditangkap.
Penggerebekan di lokasi penambangan pasir Tanjung Raja Selatan, Ogan Ilir, Minggu (9/4) sore. Setelah sempat dibawa ke kantor polisi, F akhirnya dipulangkan.
Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo mengatakan, penggerebekan dilakukan oleh anggota Unit 5 Jatanras Polda Sumsel. Dia membenarkan seorang yang digerebek dan ditangkap adalah anggota DPRD Ogan Ilir.
"Kemarin sore penggerebekan berlangsung," ujarnya.
Hanya saja, F harus dipulangkan karena penyidik tidak menemukan unsur-unsur tindak pidana perjudian seperti alat taruhan. F disebut hanya bermain kartu remi biasa tanpa berjudi bersama teman-temannya.
"Itu hanya permainan, bukan berjudi, tidak ada unsur uang dan perjudian," kata dia.
Polisi awalnya mendapat laporan adanya sekelompok orang yang melakukan perjudian di lokasi. Saat digerebek, polisi menemukan empat orang dan tiga di antaranya langsung melarikan diri saat petugas datang.
"Satu orang ini (anggota DPRD Ogan Ilir) masih di tempat dan kita amankan," kata dia.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Ilir Edi Rahmat mengatakan, tim gabungan masih melakukan pencarian seseorang yang terjun ke sungai dan tenggelam akibat digerebek polisi di Tanjung Raja Selatan.
Petugas masih menyisiri sungai dengan harapan korban dapat ditemukan.
"Tadi kami mencari sampai jam dua dini hari dan dihentikan, tadi pagi kami lanjutkan, belum ditemukan," ujarnya.
(mdk/rhm)