Mabuk Kecubung, Tiga Bocah Sempat Hilang di Hutan Jepara Ditemukan Selamat
Ketiga pelajar itu hilang berpencar saat berada di perbukitan turut Desa Somosari, Kecamatan Batealit dipicu habis konsumsi kecubung.
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara berhasil menemukan tiga pelajar yang hilang dalam hutan wisata Desa Somosari, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Ketiga pelajar itu hilang berpencar saat berada di perbukitan turut Desa Somosari, Kecamatan Batealit dipicu habis konsumsi kecubung.
"Sekarang tiga pelajar sudah ditemukan terpisah dalam keadaan selamat. Mereka memang habis konsumsi kecubung," kata Kepala Pelaksana BPBD Jepara, Arwin Noor Isdiyanto, Jumat (13/12).
- Cerita 3 Pelajar Demak Tersasar ke Hutan Jepara Usai Konsumsi Kecubung, Saat Ditemukan Hanya Pakai Celana Dalam
- Kebakaran Hutan dan Lahan di Sungai Rotan Muara Enim Meluas ke Permukiman Warga
- Tak Kapok Masuk Penjara, Pemuda Buleleng Ini Nekat Curi Emas dan Tembaga di Pura
- Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Kronologi Hilang
Peristiwa itu bermula ketika petugas BPBD mendapatkan laporan ada orang hilang di perbukitan turut Desa Somosari, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara pada Kamis 12 Desember 2024 pukul 18.00 WIB. Pihak BPBD kemudin langsung melakukan penyisiran di sekitar warung di wilayah hutan wisata Desa Somosari, Batealit, Jepara.
"Di lokasi kita temukan dua unit sepeda motor matik dengan nomor polisi H 2092 AYE dan H 6813 CAE," ujar Arwin.
Identitas Pelajar
Ketiga pelajar tersebut berinisial SAP (15) IFA (15) dan MZA (15). Hasil pencarian ketiga orang ini ditemukan secara terpisah oleh BPBD Jepara.
SAP merupakan pelajar pertama yang ditemukan pada Kamis (12/12), sekitar pukul 21.30 WIB. SAP di temukan di jalan setapak leren sebelah timur dari titik parkir dalam kondisi hanya menggunakan celana dalam.
Kemudian MZA ditemukan pada Jumat (13/12), sekitar pukul 02.00 WIB di desa Lebuawu tepi jalan oleh seorang pemuda. Sementara IFA, ditemukan di hari yang sama, namun pada pukul 06.07 WIB di sekitar 100 meter dari titik penemuan baju seragam.
Setelah ditemukan, ketiga pelajar tersebut langsung dilarikan di Puskesmas Batealit, Kabupaten Jepara. "Selanjutnya korban di bawa ke Puskesmas Batealit untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan, setelah dinyatakan baik korban di bawa ke Polsek Batealit," ujar Arwin.
Diketahui, peristiwa ini bermula saat BPBD Jepara mendapatkan laporan pada hari Kamis 12 Desember 2024, sekitar pukul 18.00 WIB, terkait adanya orang hilang di perbukitan turut Desa Somosari, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara.
Selain mendapatkan dua kendaraan matik, BPBD Jepara juga menemukan beberapa barang bukti. Di antaraya berupa jas hujan, tas sekolah, seragam sekolah, ponsel, dan Surat ijin sekolah atasnama SAP, Kelas IX A di SMP Negeri 5 Demak.