Macet Parah, Arus Balik di Sambas Terhambat Gara-gara Jalan Rusak
"Saat ini pembangunan atau perbaikan hanya tambal sulam dengan kualitas yang tidak bagus, sehingga jalan yang diperbaiki 'usianya' hanya bisa bertahan paling lama enam bulan saja," ungkapnya.
Jalan rusak sepanjang Teluk Kalong, Kecamatan Teluk Keramat hingga Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat menghambat aktivitas warga termasuk arus mudik dan balik lebaran. Kemacetan parah tak dapat dihindari.
"Akibat kerusakan jalan yang cukup parah di sepanjang Teluk Kalong hingga Paloh, telah menyebabkan kemacetan yang panjang, terutama di titik Desa Sayang Sedayu atau perbatasan Desa Teluk Keramat," kata Agus (43) salah seorang pemudik Lebaran tujuan Desa Pimpinan, Kecamatan Teluk Keramat, Minggu (9/6).
-
Apa yang terjadi di jalan rusak di Lebak? Belasan emak-emak di Lebak, Banten, tampak membawa cangkul, topi caping, dan bakul berisi benih padi. Bukan di sawah, mereka menanam benih padi di tengah jalan yang digenangi air.
-
Kapan Jalan Tol Semarang-Batang diresmikan? Pada 20 Desember 2018, Jalan Tol Semarang-Batang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Jembatan Kalikuto bersama dengan ruas tol Pemalang-Batang dan Salatiga-Kartasura.
-
Kenapa meme jalan rusak menghibur? Pada Selasa (9/07/2023), berbagai sumber berhasil menghimpun sederet meme jalan rusak yang menghibur namun juga membuat miris.
-
Di mana lokasi demo warga mengenai jalan rusak? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Dimana jalan rusak yang diprotes warga? Rombongan Bupati Grobogan yang melintasi Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, dihadang oleh warga.
-
Kapan Jembatan Akar mulai ramai dikunjungi? Pak Masdul, salah seorang warga sekitar mengatakan, jembatan itu mulai ramai dikunjungi sejak Bulan Juli-Agustus.
Ia menjelaskan, hari kedua Lebaran kemarin telah terjadi kemacetan yang panjang di jalur Jalan Teluk Kalong tujuan Paloh dan sebaliknya, karena masyarakat hanya bisa menggunakan jalan satu sisi saja, dan ditambah padatnya arus lalu lintas sehingga menyebabkan kemacetan sekitar tiga jam di titik tersebut.
Ia sangat menyesalkan, kerusakan jalan tersebut yang tidak ada kesan diantisipasi atau diperbaiki sebelum Lebaran, sehingga tidak sedikit mobil yang amblas sehingga berdampak kemacetan yang memperlambat arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.
"Harusnya dinas terkait menimbun lubang-lubang jalan yang cukup besar itu dengan tanah yang keras atau batu sehingga kendaraan yang lewat tidak sampai amblas," ujarnya.
Agus menambahkan, sebagai antisipasi terjadinya kemacetan di titik-titik jalan yang rusak itu, dia berinisiatif turun lebih awal untuk balik ke Kota Pontianak.
Sementara itu, Jayadi (65) salah seorang warga Desa Pimpinan, Kecamatan Teluk Keramat berharap, Gubernur Kalbar, Sutarmidji saat ini menepati janjinya yang akan meningkatkan kualitas mutu pembangunan jalan, termasuk jalan dari Teluk Kalong hingga ke Paloh yang bisa dikatakan tidak pernah bagus itu.
"Saat ini pembangunan atau perbaikan hanya tambal sulam dengan kualitas yang tidak bagus, sehingga jalan yang diperbaiki 'usianya' hanya bisa bertahan paling lama enam bulan saja," ungkapnya.
Ia berharap ke depannya, jalan sepanjang Teluk Kalong hingga Paloh (perbatasan Indonesia-Malaysia) di perbaiki dan kualitasnya juga ditingkatkan dari sekarang sehingga bisa memperlancar aktivitas masyarakat dalam mengangkut hasil pertanian merek ke Kota Sambas atau lainnya.
Jalan yang menghubungkan Teluk Kalong ke Desa Sayang Sedayu-Pimpinan, Matang Segantar hingga Paloh statusnya saat ini jalan provinsi. Seperti diberitakan Antara.
Baca juga:
Puncak Arus Balik Diprediksi Malam Ini, Polres Garut Sebar Personel Urai Kemacetan
Antrean Kendaraan Mengular di Ruas Tol Bawen-Semarang
Jalur Menuju Ragunan Macet, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas
Imbas Kecelakaan Truk & Sedan di Km 166, Tol Cipali Arah Jakarta Macet
Tasikmalaya Macet Parah, Arus Kendaraan Dialihkan ke Tol Cipali
Libur Lebaran, Jalur Puncak Bogor Macet Seharian