Magelang dihantui penembakan misterius, Yogya dibayangi penyayatan
Ganjar geram dengan aksi teror yang membuat warga resah.
Warga Magelang, Jawa Tengah dilanda teror yang khususnya membidik kaum perempuan. Aksi penembakan diduga menggunakan senapan angin sudah memakan korban 13 orang yang mayoritasnya perempuan.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan teror terhadap wanita tak hanya terjadi di Magelang, Jawa Tengah. Namun, juga terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Di kota gudeg marak aksi kriminal dengan penyayatan.
-
Siapa yang menemukan sinyal misterius itu? Para astronom NASA telah menemukan "sinyal" yang tidak dapat dijelaskan datang dari luar galaksi ini. Mereka sedang melihat data selama lebih dari satu dekade dari salah satu teleskop utama NASA ketika mereka menangkap sinyal tersebut.
-
Di mana lokasi terowongan misterius ini berada? Terowongan ini masuk kawasan desa yang hilang di perbatasan Mojokerto
-
Kapan Nyi Mas Gamparan memimpin pemberontakan di Pandeglang dan Rangkasbitung? “Tahun 1836 Nyi Mas Gamparan memimpin pemberontakan terhadap kolonial Belanda di daerah Pandeglang dan Rangkasbitung. Meskipun pemberontakan dapat dipadamkan, namun banyak pejuang kita yang melarikan diri,” tulis keterangan di papan yang terdapat pada situs Nyi Mas Gamparan.
-
Bunga apa yang sedang mekar di Magelang? Pada akhir Oktober ini, bunga tabebuya bermekaran di beberapa sudut Kota Magelang.
-
Kenapa tabebuya ditanam di Magelang? Saat itu bunga tabebuya ditanam sebagai pohon perindang di kawasan Jalan Pahlawan, Jalan Pierre Tendean, kawasan Jurangombo, dan Jalan Sudirman.
-
Di mana letak sumur misterius yang diyakini sebagai pintu rahasia Majapahit? Penampakan Sumur Misterius Pintu Rahasia Majapahit, sumur misterius di kompleks Candi Kedaton, Mojokerto, Jawa Timur, ini diyakini dulunya adalah pintu rahasia masuk istana Majapahit.
"Kemarin juga terjadi di Yogya ada cewek naik sepeda motor dicutter," kata Ganjar di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (28/4).
Ganjar geram dengan aksi teror yang membuat warga resah. Dia sudah meminta bantuan aparat keamanan untuk menghukum berat para pelaku.
"Sudah lah kalau yang modelnya seperti itu kalau tidak bisa tertib kita akan mengambil tindakan langkah-langkah yang lebih tegas dari itu," katanya.
Untuk menjaga keadaan tetap kondusif, Ganjar mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Polda Jawa Tengah. Imbauan untuk masyarakat khususnya wanita, agar berhati-hati juga sudah dilakukan. "Di kota sudah kita sampaikan, di kabupaten kita sampaikan," tukasnya.
Seperti diketahui, aksi penembakan pertama kali terjadi pada Sabtu (16/4) karyawan Apotek Enggal, Agustri Purnami (28) warga Dusun Tegal, Rejopanjang, Ambarawa bermaksud pulang menuju rumah kos di Bogeman, Kota Magelang. Usai menutup apotek dia bermaksud pulang dengan menyeberangi jalan baru berjalan 10 langkah, tiba-tiba dikejutkan dengan suara letusan.
Beberapa menit kemudian, Agustri merasakan nyeri di pinggang bagian kiri dan setelah dilihat mengalami luka memar. Dia terus pulang dan sampai di rumah kos diberi tahu pemilik rumah bahwa terkena luka tembak, kemudian dibawa menuju RSUD Tidar untuk diobati. Namun setelah dilakukan rontgen tidak ada peluru atau benda yang masuk di pinggangnya.
Pada malam yang sama Dwi Mega S (16) warga Karanggading, juga menjadi korban penembakan. Cerita bermula saat dia usai makan di kawasan Alun-Alun Kota Magelang. Saat berjalan sampai di kawasan Pecinan, tiba-tiba dikejutkan dengan suara letusan, dan bersamaan itu merasakan kesakitan di paha bagian kanan hingga tidak bisa berjalan.
Saat itu, dengan meminta bantuan tukang ojek, dibawa menuju RSUD Tidar. Namun setelah dirontgen juga tidak ditemukan benda pada bekas yang terluka tersebut. Dua kejadian aksi teror diduga penembakan tersebut terus dilaporkan ke Polres Magelang Kota. Hingga saat ini sudah tiga belas korban yang dimintai keterangan. Korban kebanyakan wanita.
Baca juga:
Si penyayat menebar ancaman di Yogyakarta
Mahasiswi juga jadi korban penyayatan orang tak dikenal di DIY
Bocah SD di Yogya terluka disabet benda tajam saat pulang sekolah
Jumlah korban penembakan misterius di Magelang bertambah 13 orang
Teror penembakan belum terungkap, Ganjar pastikan Magelang kondusif
Identitas peneror di Magelang sudah diketahui