Mahasiswa IAIN Meninggal saat Ikut Mapala di Gunung Telomoyo
Seorang mahasiswi IAIN Salatiga, Asif I Ahany (19) meninggal dunia saat mengikuti kegiatan Mapala naik Gunung Telomoyo pada Jumat (14/1) pukul 00.30 wib. Mahasiswi tersebut meninggal dunia diduga mengalami penurunan kondisi fisik akibat kelelahan usai mengikuti kegiatan tersebut.
Seorang mahasiswi IAIN Salatiga, Asif I Ahany (19) meninggal dunia saat mengikuti kegiatan Mapala naik Gunung Telomoyo pada Jumat (14/1) pukul 00.30 wib. Mahasiswi tersebut meninggal dunia diduga mengalami penurunan kondisi fisik akibat kelelahan usai mengikuti kegiatan tersebut.
"Memang benar adanya kejadian tersebut. Saat ini almarhumah telah dimakamkan," kata
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy, Jumat (14/1).
-
Kapan Gunung Patenggeng terbentuk? Menurut tim Geologi, Gunung Patenggeng merupakan gunung purba berusia jutaan tahun.
-
Kenapa pendakian Gunung Gede Pangrango ditutup? Keputusan tersebut dampak cuaca ekstrem yang diperkirakan masih berlangsung hingga bulan depan sehingga dapat mengancam keselamatan pendaki.
-
Apa itu Gunung Padang? Terletak di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Gunung Padang merupakan kompleks megalitik yang terletak di atas bukit yang menawan. Baru pada tahun 2018 para arkeolog pertama kali berteori bahwa seluruh gundukan itu mungkin benar-benar buatan, dan bahwa Gunung Padang – yang berarti “Gunung Pencerahan” – mencakup lebih dari sekadar struktur batu yang terlihat di permukaannya.
-
Bagaimana pendaki gunung mencapai puncak gunung? Puncak gunung tidak akan bisa dicapai ketika kamu tidak mendakinya.
-
Di mana letak Gunung Karang? Lokasinya ada di Kabupaten Pandeglang, dengan ketinggian 1.778 meter di atas permukaan laut.
-
Bagaimana Gunung Patenggeng terbentuk? Awalnya, bentuk ini tercipta dari sumbatan lava atas fenomena geologi di masa lampau.
Informasi mengenai meninggalnya mahasiswi tersebut kemudian dilaporkan ke kepolisian dan ditindaklanjuti Polsek Tingkir dengan mengirimkan sejumlah anggota ke RS dr. Amir Salatiga. Sedangkan, pihak keluarga sudah membuat surat pernyataan tidak akan melakukan visum di rumah sakit.
"Keluarga membuat pernyataan tidak mau di visum et repetrum. Berdasar hasil keterangan dokter, tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban," ungkapnya.
Kronologi
Kejadian bermula ketika mahasiswa sedang mengikuti acara Mapala IAIN Salatiga tanggal 7 Januari 2022. Karena kondisinya sedang menurun, Asif memutuskan turun ke Posko Qoriyah Toyibah Kalibening, Tingkir, Kamis (13/1). Saat diantar ke RST dr Asmir Salatiga oleh teman-temannya ke IGD korban sudah dalam meninggal dunia.
Iqbal menyarankan, anggota Mapala lainnya guna mempertimbangkan perubahan cuaca di Gunung Telomoyo dan harus punya kesiapan fisik sebelum menggelar kegiatan out door. Di masa pandemi, protokol kesehatan harus diutamakan dan menghindari kegiatan yang mengundang kerumunan.
"Untuk mencegah kejadian serupa, lebih baik segala kegiatan dilakukan online. Jika tatap muka perlu dilakukan dalam ruangan dengan mematuhi protokol kesehatan," tandasnya.
(mdk/rnd)