Mahasiswa Unpad Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Bandung
Korban adalah mahasiswa angkatan 2018.
Seorang mahasiswa Unpad ditemukan meninggal dunia dengan kondisi bersimbah darah di rumahnya. Terdapat sejumlah luka yang diduga diakibatkan benda tajam
Diketahui, mahasiswa tersebut berinisial CAM (23). Ia tergeletak di rumahnya, di Kompleks Gading Tutuka Residence, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung. Pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan setelah mendapat laporan.
-
Bagaimana cara pantun ini menghibur mahasiswa? Pantun mahasiswa lucu ini bisa jadi pelepas stres di tengah sibuknya kuliah.
-
Bagaimana cara dosen muda ini berpura-pura menjadi mahasiswa? Punya wajah awet muda, ia bahkan dikira kakak tingkat oleh mahasiswanya. Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
-
Kenapa dosen muda ini menyamar jadi mahasiswa? Ia sengaja menyuruh mahasiswanya keluar agar tidak ketahuan.
-
Apa yang dilakukan mahasiswa UGM dalam KKN mereka di Sulawesi Barat? Mahasiswa adalah agen perubahan. Tak sedikit mahasiswa yang melakukan inovasi untuk memberikan perubahan di tengah masyarakat. Bentuk inovasi itu bisa dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya saat program Kuliah Kerja Nyata atau KKN. Melalui program KKN, Mahasiswa Universitas Gadjah Mada bakal memasang teknologi pemanen air hujan, tepatnya di Pulau Karampuang, Mamuju, Sulawesi Barat.
-
Mengapa Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian, Kerjasama dan Alumni Fakultas Filsafat UGM memanggil mahasiswa tersebut? Pemanggilan ini disebut Iva untuk melakukan konfirmasi dan meminta keterangan. "Kami tahu dari media sosial. Ini kita menemui yang bersangkutan. Kita ajak bicara, kita ajak diskusi untuk menggali seperti apa yang sebenarnya terjadi," kata Iva saat dihubungi wartawan, Senin (18/3).
-
Bagaimana siswa membacok guru? Peristiwa itu terjadi pada Senin (25/9) pukul 09.30 WIB. Saat itu sang guru sedang mengawasi PTS (Penilaian tengah semester). Akibat insiden itu, guru mengalami luka serius dan mendapat perawatan di RS Wongsonegoro, Semarang.
"Iya, betul. Pelaku sedang dalam penyelidikan ya. Identitasnya sudah kami dapatkan. Insya Allah kita sedang melakukan pengejaran ke pelaku," ucap Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo, Jumat (11/11).
Terpisah, Wakasatreskrim Polresta Bandung AKP Joko Prihatin menjelaskan bahwa pihak kepolisian mendapat laporan sekira pukul 09.00 WIB. Dari penuturan saksi yang juga tetangga korban, terlihat pria yang melarikan diri mengenakan jaket ojek online.
"Tetangga awalnya mendengar ada keributan dan teriakan minta tolong. Lalu, didatangi, kemudian diduga pelaku keluar dari rumah terus kabur," ucap dia.
"Pria misterius (yang diduga sebagai pelaku) itu keluar dari rumah korban sembari berlari selanjutnya mengendarai sepeda motor warna putih dan mengenakan jaket Gojek," ia melanjutkan.
Saat saksi mengecek ke dalam rumah, ditemukan korban sudah bersimbah darah tak sadarkan diri di ruang tamu. Upaya penyelamatan sudah sempat dilakukan dengan membawanya ke rumah sakit, namun nyawa korban sudah melayang.
"Pihak rumah sakit menyatakan korban meninggal dunia selanjutnya korban akan dibawa menuju RS Sartika Asih Bandung untuk dilakukan autopsi," ujar dia.
Joko belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut mengenai berapa luka tusukan hingga motif dari kasus tersebut. Sejauh ini, berdasarkan pemeriksaan sementara, tidak ditemukan barang berharga yang hilang.
Status korban sebagai mahasiswa Unpad sudah dikonfirmasi oleh Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad, Dandi Supriadi. Pihak kampus mengaku siap memberikan bantuan atau pendampingan hukum bagi keluarga korban.
"Pihak Unpad sudah memverifikasi, korban adalah mahasiswa angkatan 2018. Unpad akan memberikan pendampingan. Sejauh ini belum ada permohonan dari pihak keluarga," ucap dia.
(mdk/ray)