Mahasiswi UMY Lompat dari Lantai 4 Asrama, Diduga Bunuh Diri!
Penyebab pasti dan kronologi dugaan bunuh diri ini masih dalam penyelidikan.
Bagaimana kronologinya?
Mahasiswi UMY Lompat dari Lantai 4 Asrama, Diduga Bunuh Diri!
Seorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) diduga bunuh diri. Korban berinisial SM (18).
Diduga korban melompat dari asrama berlantai 4 yang ditinggalinya, Senin (2/10).
- Prajurit TNI dan Warga di Yahukimo Ditikam Orang Tak Dikenal Saat Mati Lampu, Begini Kronologinya
- Kronologi Tewasnya Ketua Mapala di Lubuklinggau yang Terungkap dari Tulisan Darah 'Maaf Yah Teh'
- Tragis! Siswi SMP di Riau Tewas dengan Kepala Tertancap Kayu, Begini Kronologinya
- Kronologi Polisi Tembak Polisi, Tersangka Pamerkan Senjata Api Saat Minum Miras
Kronologi
Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana mengatakan kejadian bermula saat saksi bernama Talkis Nurdiyanto yang saat itu berada di ruang kerjanya di Lantai Dasar Unires UMY mendengar suara benda jatuh. Kemudian saksi melakukan pengecekan.
"Saksi kemudian mengetahui korban dalam posisi tertelungkup di tanah. Saksi mencoba melihat kondisi korban tapi tidak ada respons," kata Kasi Humas.
Saksi Talkis kemudian meminta bantuan saksi Sugeng untuk memindahkan korban di atas meja ruang belajar di lantai dasar. Sementara saksi 3 yaitu Irwan menelepons ambulans.
"Namun karena tidak datang-datang kemudian dibawa ke rumah sakit dengan mobil pribadi," jelas Kasi Humas.
Saat tiba di UGD, korban masih ada denyut nadinya. Namun selang 10 menit kemudian, korban dinyatakan meninggal dunia.
Sementara itu Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaaan dan Alumni UMY Faris Al-Fadhat membenarkan jika korban merupakan mahasiswinya. Faris menyebut, dirinya sempat pula mendatangi PKU Muhammadiyah Gamping untuk melihat kondisi korban.
Faris menerangkan dari informasi yang didapat korban melompat dari lantai 4 asrama. Faris menyebut korban memang tinggal di lantai 4 asrama tersebut.
"Informasi awal, dia diduga melompat dari lantai 4 karena kamarnya memang di lantai 4. Kami sudah komunikasi dengan pihak kepolisian, nanti detailnya menunggu keterangan kepolisian."
Kata Wakil Rektor
Faris menambahkan jika korban memang memiliki riwayat mengalami gangguan mental. Korban, sambung Faris sempat didampingi oleh psikolog.
"Dia memiliki riwayat ke psikiater sebelum masuk UMY. Di UMY juga kami tangani melalui psikolog kami," kata Wakil Rektor.