Kaesang Mendadak Datangi Gedung KPK Klarifikasi soal Jet Pribadi: Bukan Karena Undangan, Inisiatif Saya

Kedatangan dia ke KPK mengklarifikasi soal dirinya naik pesawat Jet Pribadi yang ramai diperbincangkan.

Kaesang Pangarep
Mantan Jubir KPK Apresiasi Kaesang Datangi KPK Klarifikasi Penggunaan Jet Pribadi

Febri setuju jika Kaesang bukan merupakan penyelenggara negara.

Kaesang Pangarep
KPK Langsung Telaah Klarifikasi Kaesang soal Jet Pribadi: 3 Hari Selesai

Hanya saja dia cukup pede kalau telaah laporan tersebut bisa berlangsung dengan cepat.

Kaesang Pangarep
Eks Penyidik: KPK Sedang Gamang Ungkap Penggunaan Jet Pribadi Terkait Kaesang

Yudhi juga mempertanyakan KPK yang tiba-tiba mengambil keputusan lempar tangkap.

Kaesang Pangarep
MAKI Apresiasi Kaesang Datangi KPK: Ini Bisa Menjadi Teladan

Kedatangan Kaesang akan memudahkan KPK untuk mendalami dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi.

Kaesang Pangarep
Batal Memeriksa, KPK Harap Kaesang Klarifikasi Sendiri Soal Jet Pribadi

KPK menegaskan tidak ada tekanan sehingga batal memeriksa Kaesang untuk mengklarifikasi penggunaan jet pribadi tersebut.

Kaesang Pangarep
KPK Beri Waktu 30 Hari Buat Kaesang Jelaskan Isu Pemakaian Jet Pribadi

KPK masih menelaah laporan terhadap Kaesang dan Erina apakah layak untuk dilanjutkan ke proses penyelidikan atau tidak.

Kaesang Pangarep
Dalih KPK Akui Hati-Hati Usut Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang

KPK telah memberikan waktu untuk Kaesang bisa mengklarifikasi dalam batas waktu maksimal 30 hari.

Kaesang
KPK Segera Kirim Undangan Klarifikasi buat Kaesang Usai Isu Pemakaian Jet Pribadi Viral

Erina dan Kaesang mendapat banyak sorotan di media sosial terkait jet pribadi yang keduanya gunakan ketika melakukan perjalanan ke AS.

Kaesang
KPK Ungkap Alasan Keasang Klarifikasi soal Jet Pribadi di Gedung Lama

Pemeriksaan tersebut telah dilakukan di Gedung Dewan Pengawas (Dewas) KPK, Selasa (17/9).

KPK
Panggil Kaesang Klarifikasi Penggunaan Jet Pribadi, Nawawi Pomolango: KPK Punya Kewenangan

Menurut Nawawi, Kaesang tidak bisa dipandang sebagai warga sipil biasa, karena berasal dari keluarga penyelenggara negara.

KPK