Mako Armada II Surabaya & Lanal Banyuwangi jadi Posko Crisis Center KRI Nanggala 402
TNI membuka posko crisis center pencarian Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang hilang di perairan Bali. Dua posko crisis center itu disiapkan di Markas Komando Armada II (Koarmada II) Surabaya dan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi.
TNI membuka posko crisis center pencarian Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang hilang di perairan Bali. Dua posko crisis center itu disiapkan di Markas Komando Armada II (Koarmada II) Surabaya dan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi.
"Posko crisis center itu direncanakan di Mako Armada II Surabaya, juga direncanakan di Lanal Banyuwangi," kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Achmad Riad, saat jumpa pers disiarkan daring dari Lanud Ngurah Rai, Bali, Kamis (22/4).
-
Kapan KRI Nanggala (402) dinyatakan tenggelam? KRI Nanggala kemudian dinyatakan tenggelam pada Sabtu, 24 April 2021 oleh TNI AL setelah ditemukannya puing-puing yang diduga berasal dari kapal selam tersebut.
-
Kenapa kapal KM Dewi Jaya 2 tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Siapa yang memimpin KRI Nanggala (402) saat tenggelam? Saat dilaporkan hilang, KRI Nanggala membawa 53 orang yang terdiri dari 49 awak, 1 komandan, dan 3 spesialis senjata. Kolonel Harry Setyawan merupakan awak yang memiliki pangkat tertinggi. Kapal ini juga diawaki oleh Letkol Heri Oktavian sebagai komandan kapal selam.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
Riad mengatakan, crisis center berguna sebagai pos cepat tanggap saat ada pergerakan terhadap informasi temuan pencarian. Dua posko crisis center itu juga akan dilengkapi pelbagai perlengkapan yang memiliki urgensi penyelematan.
"Beberapa peralatan pendukung, seperti ambulans MHT, hiperbarik chamber itu apabila ditemukan crew, jadi langsung dilakukan penyelamatan," ujar dia.
Riad menambahkan, hingga kini belum ada informasi lebih mendetail terkait pencarian kapal buatan Jerman tersebut. Namun dia optimis untuk mememukan keberadaan kapal selam itu bersama dengan seluruh awaknya dalam keadaan baik.
"Ya jelas yah saya sampaikan tadi kita harus optimis, Ada KRI Rigel, dibantu KRI Wisnu yang akan membawa peralatan untuk mendeteksi bawah laut sampai 600m (di bawah laut) yang jelas kita berupaya," dia menandasi.
Reporter: Muhammad Radityo Priyasmono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
TNI: Singapura dan Malaysia Konfirmasi Bantu Pencarian KRI Nanggala 402
Lacak KRI Nanggala 402, TNI Kerahkan Alat Pendeteksi Kedalaman Laut Hingga 600 Meter
Lima Kapal KRI dan Satu Helikopter Masih Cari Kapal Selam Nanggala-402
TNI: KRI Nanggala 402 Bawa Logistik, Tapi Tak Tahu Sampai Berapa Lama
Kapal Selam KRI Nanggala 402 Hilang Kontak Saat Perintah Peluncuran Torpedo
Kronologi Hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala 402 di Perairan Bali
Mengenal KRI Nanggala 402, Kapal Selam Andalan TNI yang Hilang di Perairan Bali