Malaysia hobi rekrut TKI ilegal dari NTT karena mau digaji murah
Mereka yang datang ilegal biasanya tak punya keterampilan apapun bahkan tak bisa baca.
Negara Malaysia bagai ladang uang yang begitu memikat hati masyarakat NTT. Tak heran, negara ini menjadi tujuan utama para pencari kerja asal NTT.
Tua muda, tak berketerampilan, tak bisa baca atau bahkan datang secara ilegal seakan tidak masalah. Mereka yang seperti itu siap diterima negara jiran ini.
"Kalau negara Hongkong dan Singapura tidak ada TKI ilegal karena persyaratan ketat. Malaysia terima ilegal karena murah kalau resmi mahal," jelas Kabid Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Dinas Sosnakertrans, Kabupaten Belu, Melianus Lepangkari di Atambua NTT, Jumat (13/2).
Kebanyakan laki-laki yang dipekerjakan di Malaysia berprofesi sebagai buruh sawit di perkebunan. "Usia 21 tahun perempuan kalau laki-laki 18 tahun Malaysia permintaan negara sebagian besar kebanyakan laki-laki yang nekat ilegal," sambung dia.
Menurut Melianus, sayangnya para TKI ilegal ini tidak sadar dengan bayaran minim yang mereka terima, tantangan terberat akan dihadapi yakni ditangkap polisi Diraja Malaysia.
"Jadi kepala cabang saja legal Rp 25 juta ilegal Rp 12 juta," tambah Melianus.
Melianus mengatakan faktor ekonomi lah yang membuat masyarakat NTT berbondong-bondong menjadi TKI. Mereka pun memilih ilegal karena proses pengurusan administrasi menjadi legal sulit dan panjang, sementara mereka membutuhkan uang cepat.
Upaya Melianus menekan angka TKI ilegal ini didukung oleh program pemberantasan kemiskinan dan imigrasi sehat dari yayasan Tifa. Didanai oleh Kementerian Luar Negeri dan Aus Aid, yayasan Tifa menggandeng mitra di pelosok NTT utamanya Kabupaten Belu, Larantuka, dan Kupang.
Para mitra ini yang bekerja di dalam komunitas masyarakat TKI melalui paralegal dan parafinance. Tugas paralegal dan parafinance memberikan informasi pengelolaan keuangan dan prosedur bekerja di luar negeri secara sehat.
Baca juga:
Di Belu NTT, 3.000 TKI ilegal pergi ke Malaysia tiap bulan
Nestapa TKI ilegal diperas polisi Malaysia berjuta-juta rupiah
Kisah jasad TKI NTT beralamat palsu tak bisa dikuburkan
Uang pinang sirih, uang mahar beli TKI NTT
RI-Malaysia sepakat jalur pengiriman TKI jadi satu pintu
TNI AU gagalkan keberangkatan enam calon TKI ilegal di Kupang
-
Apa yang sering dilakukan oleh para penambang timah ilegal di wilayah IUP PT Timah Tbk? Saksi kasus dugaan korupsi timah, Agung Pratama mengungkapkan penambang timah ilegal di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk kerap kembali meski sudah ditertibkan oleh PT Timah maupun aparat penegak hukum (APH)."Pada hari penertiban itu, mereka keluar. Setelah itu kadang beberapa minggu atau beberapa hari masuk lagi," ujar Agung selaku Direktur Operasi dan Produksi PT Timah periode 2020-2021 dalam sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (4/9).
-
Apa yang dilakukan prajurit TNI kepada anggota KKB? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Bagaimana TKW tersebut menghibur majikannya? TKW berkerudung yang bernama Fitri itu terlihat duduk di samping majikan yang sedang memegangi kepalanya. Ia kemudian menawarkan diri untuk membacakan sholawat.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Apa alasan KWI menolak izin kelola tambang? Karena itu, KWI sepertinya tidak berminat untuk mengambil tawaran tersebut," kata Marthen, melalui keterangan tertulis, dikutip Senin (10/6).
-
Apa yang terjadi di Intan Jaya yang menyebabkan anggota KKB tewas? Lima anggota KKB tewas dalam peristiwa itu. Kaops Damai Cartenz-2024 Kombes Faizal Ramadhani awalnya empat orang dilaporkan tewas. "Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones," tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).