Maling Sikat 6 Ekor Kambing di Tapos Depok, Sisakan Jeroan Dekat Kandang
Warga RT 03/ RW 05, Cilangkap,Tapos, Depok dihebohkan dengan pencurian 6 ekor ternak kambing milik Paryono Jarwo. Pelaku hanya menyisakan jeroan ternak saja di dekat kandang.
Warga RT 03/ RW 05, Cilangkap,Tapos, Depok dihebohkan dengan pencurian 6 ekor ternak kambing milik Paryono Jarwo. Pelaku hanya menyisakan jeroan ternak saja di dekat kandang.
Pencurian itu diduga terjadi Kamis (23/2) menjelang subuh. Pasalnya pemilik ternak sudah melakukan patroli dan tidak ada hal mencurigakan pada dini hari. "Jam 2 pagi itu masih keliling dan masih ada orang, kita juga masih mondar-mandir. Mungkin kejadian sekitar 02.30 atau 03.30 WIB," kata Paryono, Kamis (23/2).
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kenapa singkatan penting? Secara umum, telah disebutkan bahwa singkatan berguna untuk efisiensi, yaitu mempermudah dan mempercepat komunikasi tertulis maupun lisan.
Pelaku diduga masuk dari belakang kandang dekat area kebun. Ketika dilihat, ada jejak kaki pelaku dan jeroan kambing miliknya. "Untungnya yang kandang sebelah nggak kena (dicuri) karena kebetulan beda pintu sama kandang ini," ujarnya.
Ternak kambing yang hilang berjumlah enam ekor. Kerugian diperkirakan belasan juta rupiah. Dirinya pun sudah melaporkan kejadian tersebut ke polisi. "Tadi pagi juga saya sudah bikin laporan ke polisi. Jumlahnya ada enam ekor," cerita Paryono.
Pelaku diduga memotong kambing di dekat kandang. Kemudian daging kambing dibawa pergi dan hanya disisakan jeroan saja. Padahal di dekat kandang itu sudah dilengkapi dengan lampu yang terang.
Paryono mengaku tidak mendengar suara apa pun saat kejadian. "Kambingnya dipotong di sini, jeroannya ditinggal. Lampu kandangnya sudah terang di sini. Nggak ada (suara), biasanya kalau kejadian kayak begini itu malingnya sudah pemain lama. Sebelumnya juga terjadi yang sama kayak gini di RT sebelah. Kalau untuk pelaku semalam diperkirakan lebih dari dua orang," katanya.
Dia pun berharap agar pelaku segera terungkap, sehingga kejadian serupa tidak terjadi lagi. "Kalau bisa sih jangan sampai terulang lagi kayak gini. Sebelumnya memang sudah sering kejadian begitu, cuma sudah agak lama," pungkasnya.
(mdk/yan)